Nasib Lettu Bayu Setelah Anggiat Pasaribu Cekcok dengan Arteria Dahlan, Ini Perintah Jenderal Andika
Brigjen TNI Muhammad Zamroni menjadi sorotan usai keponakannya, Anggiat Pasaribu terlibat cekcok dengan keluarga Arteria Dahlan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa waktu sosok Anggiat Pasaribu bikin heboh gegara cekcok dengan ibunda, Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta.
Saat betak Arteria Dahlan dan ibunya, Anggiat Pasaribu ngaku anak jenderal bintang tiga.
Namun ternyata sosok jenderal bintang 3 yang dimaksud bukanlah ayahnya.
Brigjen TNI Muhammad Zamroni menjadi sorotan usai keponakannya, Anggiat Pasaribu terlibat cekcok dengan keluarga Arteria Dahlan.
Belangan terungkap, jika suami Anggiat Pasaribu bernama Lettu Bayu.
Akibat ulah sang istri, nasib Lettu Bayu pun terancam.
Lettu Bayu kini dikabarkan telah ditangani Polisi Militer (POM) TNI.
Hal ini sesuai dengan perintah Jenderal Andika Perkasa saat menanggapi kasus tersebut.
Seperti diketahui, perseteruan antara Anggiat Pasaribu dan ibu Arteria Dahlan tampaknya masih berimbas kepada keluarga Anggiat.
Meski Anggiat Pasaribu sudah meminta maaf pada ibu Arteria Dahlan dan sepakat berdamai, netizen masih penasaran dengan sosok dan nasib suaminya.
Berikut rangkuman fakta terkait nasib suami Anggiat Pasaribu.
1. Fotonya viral
Foto-foto suami Anggiat Pasaribu yang diketahui berpangkat letnan itu banyak tersebar di media sosial dan viral.
Dalam foto yang beredar, Anggiat tampak tersenyum di depan kamera, sementara suaminya berada di depannya.
Seperti dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Imbas Anggiat Pasaribu Marahi Ibunda Arteria Dahlan di Bandara, Foto Suami Tersebar, Juga Ditahan'.
Anggiat dan Lettu Bayu tampaknya berada di dalam sebuah mobil bersama anak mereka.
Sayangnya, belum ada konfirmasi atas foto suami Anggiat Pasaribu yang baru-baru viral.

2. Ditangani POM TNI
Kabar terkini, Lettu Bayu ditangani oleh Polisi Militer (POM) TNI lantaran pergi keluar kota tanpa izin.
Perwira TNI Lettu Bayu bersama istrinya Anggiat Pasaribu pergi ke Bali.
Kepergian Bayu ternyata tidak seizin pimpinan di TNI.
Bayu ke Bali untuk melakukan pengobatan alternatif.
Nasib Lettu Bayu ini diungkapkan oleh Politikus PPP Hasan Husaeri Lubis.
Hasan menyebut Lettu Bayu diperiksa karena keluar kota tanpa izin.
"Kemudian ada persoalan dengan suaminya yang sekarang lagi diproses di POM (polisi militer), itu nanti urusan lain dan sebagainya," kata Hasan saat membuka pertemuan Anggiat dan Arteria Dahlan di ruang Fraksi PDIP DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Dimintai konfirmasi lebih detail, Hasan menyebut Lettu Bayu diperiksa POM TNI karena pergi ke luar kota tanpa izin.
Lettu Bayu pergi Bali bersama Anggiat dan Brigjen Zamroni.
"Karena suaminya itu keluar kota. Sebenarnya bukan tanpa izin, ada pemberitahuan aja. Dan ini jadi berita ramai, jadi diproseslah suaminya tuh, karena keluar kota tanpa izin," terangnya.
Menurut politisi yang punya sebutan 'Preman Medan' itu, Lettu Bayu ke Bali untuk menjalani pengobatan alternatif.
Lettu Bayu pernah mengalami kecelakaan, yang membuat tangannya patah.
"Suaminya itu kan jatuh dari sepeda motor, patah tangannya. Di situlah mereka berobat alternatif ke Bali sebenernya.
Karena nanti takut ada apa-apa waktu pendidikan, makanya cari pengobatan alternatif," kata dia.
3. Berdinas di Kodim 0501/BS Jakarta Pusat
Sepengetahuan Hasan, suami Anggiat dinas di Kodim 0501/BS Jakarta Pusat.
"Sekarang kalau nggak salah di Kodim Pusat," katanya.
Hasan kemudian menceritakan saat kembali ke Jakarta, Anggiat dan suami berada dalam pesawat yang sama dengan Arteria.
Kemudian terjadi kasus ribut-ribut di Bandara Soetta saat pesawat mendarat.
"Dari Bali itu satu pesawat dengan Arteria. Begitu. Arteria pun sama-sama pulang dari Bali ada acara partai. Satu pesawat sama orang itu," lanjutnya.
Tak lama, insiden keributan antara Anggiat dan Arteria itu santer jadi pembicaraan. Anggiat mencaci-maki Ibunda Arteria karena permasalahan barang di pesawat.
4. Diproses sesuai perintah Jenderal Andika Perkasa
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dari awal sudah memerintahkan Pusat Polisi Militer TNI untuk turun tangan.
Bahkan, Selasa (23/11/2021) pagi tadi pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan Polresta Bandara Soekarno Hatta.
Hal itu disampaikan Andika usai bertemu dengan Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/11/2021).
"Bahwa kita telusuri pihak-pihak yang berada di video itu, dan Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran.
Tadi pagi sudah berkoordinasi dengan Polres Bandara," kata Andika dalam keterangan, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Panglima TNI itu menegaskan siap menerima laporan dari kedua belah pihak yang berseteru, berkaitan dengan tindakan anggotanya.
Sebab pihaknya hanya berwenang memproses hukum anggotanya.
"Kita sifatnya siap menerima laporan dari dua pelapor ini seandainya ada apakah 'tekanan' atau apapun yang juga dikeluhkan atau dilaporkan akan kami proses hukum."
"Tapi ya memang kewenangan kami, proses hukum terhadap anggota militer."
"Kalau yang bukan anggota militer, masuk ke peradilan umum, " tutur dia.
Kemudian, ia menyebut kemungkinan pihaknya akan bertemu pada kedua pelapor esok hari.
Pihaknya memastikan akan menindak lanjuti laporan yang melibatkan anggotanya.
Namun, kata Andika, jika yang terlibat adalah keluarga dari anggota TNI, maka nantinya proses hukum akan berjalan di ranah kepolisian.
"Intinya kami akan menindak lanjuti. Harus, sesuai dengan seberapa jauh tindakan yang dilakukan anggota militer."
"Tapi kalau keluarga itu masuk dalam warga masyarakat. Nah itu masuk proses hukum peradilan umum. Kami hanya akan memproses hukum anggota TNI," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 5 Fakta Nasib Lettu Bayu Suami Anggiat Pasaribu: Diproses Sesuai Perintah Jenderal Andika Perkasa