Puri Diva Istanbul Gowa
Didatangi Orang Tak Dikenal, Andi Once Menduga Ghazali Dahlan Korban Pembunuhan
“Saya tidak tahu ada orang di rumah atau tidak. Karena sebelumnya anak menantu saya mau keluar, tapi saya tidak dia ada atau tidak di dalam,” katanya.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ghazali Dahlan (35), warga Perumahan Puri Diva Istanbul, Paopao, Somba Opu, Gowa ditemukan tak bernyawa, Selasa (30/11/2021).
Nurul Novita (29), menemukan suaminya sudah meninggal di kamar lantai dua rumahnya dalam keadaan tengkurap sekira pukul 23.00 Wita.
Kasi Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan menyatakan awalnya korban berada di rumah orangtuanya yang berada disamping rumah korban.
Sekira pukul 22.30 Wita, istri korban ingin pulang ke rumahnya.
Nurul lalu menelpon korban berkali-kali, tapi tidak ada jawaban.
Baca juga: 5 Fakta Sosok Putri Dakka, Anak Eks Pasukan Densus 88 Polda Sulsel yang Kini Ketua Nasdem Luwu Utara
Istri korban kata Mangatas lalu mengecek rumahnya, namun rumah dalam keadaan gelap kecuali dalam dapur.
Nurul kemudian mencungkil jendela samping pintu depan rumahnya.
Setelah berhasil masuk, Novita kemudian menuju lantai dua dan tidak menemukan korban.
“Saksi kemudian ke luar kamar dan melihat ada tangan di kamar sebelah yang dijadikan sebagai gudang."
"Saksi lalu turun meminta pertolongan kepada warga,” katanya.
Baca juga: Ketua Nasdem Luwu Utara Putri Dakka Mau Tumbangkan Golkar di Bawah Kendali Indah Putri Indriani
Mertua Ghazali Dahlan, Andi Once menduga menantunya korban pembunuhan.
Alasannya kata Once, tempat yang korban untuk gantung kain itu lapuk.
“Secara otomatis kalau dia gantung diri diatas itu pasti atap rumah abruk. Saya punya perkiraan sendiri karena atap rumahnya sudah mau lepas,” ujarnya di rumahnya, Rabu (1/12/2021).
Once menyatakan ada orang masuk dalam rumah korban dan membunuh Ghazali.
Ia menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, Selasa siang kemarin Ghazali sempat berpamitan keluar kepada dirinya.
Baca juga: Inilah Sosok Putri Dakka yang Mau Tumbangkan Partai Golkar di Bawah Kendali Indah Putri Indriani
Ghazali ke luar rumah pukul 13.00 Wita, tak lama setelah Once pergi.
Ghazali memiliki dua anak lelaki dan perempuan.
“Dia bilang nitip anak di sebelah ya mama, anak-anak nonton TV terus,” jelasnya.
“Begitu saya pulang, sudah datang dua mobil. Saya tidak kenal orangnya cuman ada hubungan bisnis dengan Ghazali,” ujarnya.
Ia mengaku tidak mengenal orang-orang yang datang menemui anak menantunya.
Namun, katanya mereka rekan bisnis proyek seperti perbaikan jalanan, dan sekolah.
Menurutnya, dua mobil Sienta dan Sigra. Mobil itu datang dua kali.
Pertama sekira pukul 15.00 Wita hingga sebelum magrib.
Baca juga: Ketua PKS Sulsel Siap Dampingi Andi Sudirman, PAN Dorong Ashabul Kahfi, Begini Reaksi PDIP
Kedua kalinya mereka datang selepas magrib.
“Saya tidak tahu ada orang di rumah atau tidak. Karena sebelumnya anak menantu saya mau keluar, tapi saya tidak dia ada atau tidak di dalam,” katanya.
Karena rumah terkunci kita gedor-gedor di telpon di WhatsApp tidak ada balasan sama sekali,” ujarnya.
Biasanya, lanjut Once jika Ghazali ditelpon sekali langsung diangkat.
“Ini tidak (ada balasan) kamu dimana ini ada orang yang cari jangan jadi pengecut tolong ladeni ini orang,” katanya.
Ia mengaku pada saat orang-orang itu datang tidak ada suara sebab rumah Ghazali sepi.
Bahkan istri Ghazali sempat menggedor dan menendang pintu rumah, namun tidak ada respon.
“Tidak ada suara saya dengar, tapi saya sempat adu mulut sama itu orang datang cari Ghazali karena pintu kamar saya di belakang digedor. Saya mengamuklah di belakang,” katanya.
“Dia (orang yang cari Ghazali) gedor dan bilang Ghazali keluar. Lalu saya bilang ini rumah saya bukan rumah Ghazali dan saya bilang rumah ini tidak ada aksek ke sebelah (rumah Ghazali),” jelasnya.
Orang yang menggedor rumah itu katanya hanya satu orang tapi di belakangnya ada tiga laki-laki. Dia menyebut, mobil Sienta putih berisi pasangan suami istri.
“Sedangkan di mobil satunya itu yang katanya dari Luwu Timur, ada lima orang. Tiga perempuan dan dua lelaki,” jelasnya.
Dahlan Meninggal Setelah Lihat Jasad Anaknya
Dahlan (62), meninggal tidak lama setelah melihat anaknya bernama Ghazali Dahlan (35) sudah tidak bernyawa.
Dahlan dikabarkan sok melihat anaknya tewas tidak wajar.
Mertua Ghazali Dahlan, Andi Once mengatakan setelah Ghazali dinyatakan meninggal, ia meminta anaknya Nurul Novita (29), yang juga istri korban segera mengabari kabar duka kepada orangtua korban.
“Bapaknya lihat anaknya dan bilang ya Allah, anak saya beragama nak, rajin salat, kok kamu begini,” kata Once meniru perkataan Dahlan, Rabu (1/12/2021).
Kemudian, Dahlan menggunting kabel di leher korban.
“Setelah itu dia bilang ke kakak saya, maafkan Ghazali kakak Wati. Dia lalu jatuh pingsan dan dinyatakan meninggal,” katanya.
Once menjelaskan orangtua Ghazali sudah dimakamkan sementara mayat Ghazali dijemput polisi untuk dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar.
“Katanya selesai autopsi jam 7 malam. Setelah itu kita langsung makamkan di pekuburan arab di Kandea, Makassar,” jelasnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/suasana-rumah-ghazali-dahlan-35-yang-ditemukan-tewas-di-gudang-lantai-dua-rumahnya.jpg)