Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Bayi 8 Bulan yang Menderita Pembengkakan Jantung Namun Orangtua Tak Mampu Bayar Rumah Sakit

Untuk perawatan tersebut, Natasya harus mendapatkan perawatan khusus dan membutuhkan biaya yang cukup banyak yakni mencapai Rp 20 juta.

Editor: Muh. Irham
DOK. CAMAT KENJERAN
Camat Kenjeran Kota Surabaya Nono Indriyatno melakukan outreach (pelayanan luar panti) ke rumah Eni Susilowati atau ibu dari Natasya Aurelia Cahya Putri, bayi berusia 8 bulan yang menderita sakit jantung, Rabu (1/12/2021). 

Meski begitu, TKSK Kenjeran tetap memantau kondisi bayi Natasya saat dirawat di rumah sakit.

TKSK juga memantau perihal tunggakan biaya perawatan di RSUD dr Soetomo.

TKSK Kenjeran tetap berusaha membantu keluarga Eni Susilowati untuk merawat bayi Natasya. Salah satunya dengan mendaftarkan keluarga itu ke BPJS PBI.

"Karena belum masuk BPJS PBI, kita mencoba untuk menguruskan mereka, dan kemarin sudah diuruskan. Tapi hal itu tetap tidak bisa membatalkan biaya (perawatan) yang sudah ditetapkan rumah sakit sekitar Rp 20 juta," jelas Nono.

Negosiasi dengan RS untuk pengurangan biaya

Nono mengatakan walaupun sudah masuk BPJS PBI, tunggakan Rp 20 juta harus tetap dibayar karena Natasya didaftakan melalui jalur umum atau mandiri. 

"Untuk bisa klaim BPJS itu kan di awal pendaftaran atau 2x24 jam setelah masuk rumah sakit. Nah, bayi itu sudah keluar rumah sakit tanggal 24 November, sudah sekitar 10 hari dirawat dengan jalur pendaftaran pasien umum atau mandiri," kata dia.

Meski BPJS PBI tak bisa digunakan mengeklaim tunggakan biaya perawatan itu, Nono memastikan tetap berusaha mencarikan solusi melalui alternatif lain.

Salah satunya adalah negosiasi dengan pihak RS untuk meminta pengurangan biaya.

"Kami tetap berupaya untuk mencari solusi lain, melunasi tunggakan Rp 20 juta. Kami dengan TKSK Kenjeran akan menemui pihak RSUD dr Soetomo untuk meminta pengurangan biaya. Intinya kami akan negosiasi dengan rumah sakit," ungkap Nono.

Selain itu mereka juga akan berkoordinasi dengan Bangga Surabaya Peduli agar Natasya bisa dibantu melalui dana dari masyarakat yang disalurkan melalui Bangga Surabaya Peduli.

"Di samping itu kami juga woro-woro atau menginformasikan ke masyarakat, mungkin ada pihak-pihak yang peduli membantu secara ikhlas, sukarela termasuk ke teman-teman kecamatan dan kelurahan," tutur dia.

Nono mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Tanah Kali Kedinding agar sang bayi mendapat pantauan langsung dari tenaga kesehatan.

"Orangtuanya sudah di rumah termasuk dengan bayinya. Saya sudah koordinasi dengan Kepala Puskesmas agar mengirimkan nakesnya untuk dilakukan pemantauan," ucap dia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved