Kerap Dianggap Sepele Tapi Bahaya, Ini 5 Kebiasaan yang Tak Boleh Dilakukan Usai Makan

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah makan, terkadang kita melakukan sesuatu yang justru membahayakan kesehatan tubuh kita.

Terlihat sepele, namun sebaiknya dihindari demi kesehatan.

Jangan sampai niatnya mendapatkan energi nutrisi dari makanan, malah menimbulkan efek negatif bagi tubuh.

Apa saja kebiasaan yang tak boleh dilakukan usai makan?

1. Mandi

Saat kita mandi, suhu tubuh kita sedikit meningkat.

Untuk mengatasinya, tubuh mengirimkan lebih banyak darah ke kulit dari biasanya.

Hal bisa mengganggu proses pencernaan dan memperlambat metabolisme.

Waktu terbaik untuk memulai berhubungan dengan air setelah makan adalah 30 menit.

2. Minum teh

Bagi sebagian dari kita, secangkir teh hangat setelah makan merupakan bagian integral dari makanan.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa minuman yang tidak berbahaya ini mengganggu asimilasi zat besi, mineral.

Yang mana komponen itu memainkan peran penting dalam tubuh manusia.

Oleh karena itu, anak-anak, wanita hamil, dan orang yang menderita kekurangan zat besi sebaiknya menghindari minum teh dalam waktu satu jam setelah makan.

Orang dewasa akan lebih baik dengan secangkir kopi.

Akan tetapi tidak boleh diminum dengan perut kosong, atau mereka harus membatasi diri pada segelas air.

3. Tidur

Mitos bahwa makan sebelum tidur adalah penyebab langsung kelebihan berat badan sudah lama hilang.

Namun, kita jelas tidak boleh mengabaikan kerugian yang dapat ditimbulkannya.

Tidur dengan perut kenyang menyebabkan ketidaknyamanan seperti mulas, bersendawa, dan keasaman tinggi.

Selain itu, telah terbukti bahwa tidur teratur segera setelah makan siang atau makan malam meningkatkan risiko stroke.

Para ahli setuju bahwa lebih baik tidur tidak kurang dari 2 jam setelah makan.

4. Olahraga

Tidak peduli seberapa menggoda untuk menguatkan tubuh dengan makanan enak dan kemudian mulai berolahraga, ternyata para ahli tidak menyarankannya.

Beban saat perut kenyang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, seperti cegukan dan mual, serta konsekuensi yang lebih serius.

Seperti peningkatan risiko trauma dan kejang.

Lebih baik batasi diri dengan berjalan-jalan dengan tenang dan mulai berolahraga minimal 2 jam kemudian.

5. Merokok

Hampir semua sistem dalam tubuh kita terlibat selama proses pencernaan aktif.

Pada titik ini, nikotin akan diserap dengan kekuatan ganda, sehingga sangat meningkatkan semua efek bahayanya.

Selain itu, terbukti bahwa tembakau dapat menghalangi penyerapan vitamin dan mineral, termasuk kalsium dan vitamin C dan D, meniadakan efek makanan yang paling sehat sekalipun.

Tentu saja, lebih baik berhenti merokok sama sekali.

Tetapi jika Anda terus-menerus merokok dan masih tidak bisa menolak rokok setelah makan, berikan tubuh Anda setidaknya 20 menit tanpa tembakau.

(Tribunstyle.com/Ika Bramasti/Manila)