Penyerangan Asrama Mahasiswa
Danny Pomanto Pakai Posko Makassar Recover untuk Redakan Pertikaian Mahasiswa dari 2 Daerah
Dua kelompok mahasiswa dari daerah berbeda Sulawesi Selatan ( Sulsel ) terlibat pertikaian dalam tiga hari terakhir, di Makassar, Sulsel.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Edi Sumardi
Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Siti Aminah
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Dua kelompok mahasiswa dari daerah berbeda Sulawesi Selatan ( Sulsel ) terlibat pertikaian dalam tiga hari terakhir, di Makassar, Sulsel.
Terkait dengan konflik horizontal tersebut, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto menegaskan agar seluruh stakeholder, mulai dari Polrestabes, Kodim, camat, hingga lurah memperketat pengamanan.
"Saya koordinasi terus dengan Dandim dan Kapolrestabes, termasuk camat, lurah, saya perintahkan memonitor asrama dan tempat kos dari dua pihak yang bertikai," ucap Danny Pomanto saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (28/11/2021).
Salah satu upayanya untuk mencegah keberlanjutan pertikaian ini, Danny Pomanto mengaku telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dari daerah asal kedua kubu mahasiswa.
"Saya monitor terus, beberapa sudah diidentifikasi. Kita tenangkan dulu semua," katanya.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Tana Luwu dan Bone Bertemu di Makassar, Listan CR: Mahasiswa Luwu-Bone Bersatulah!
Selain itu, posko Makassar Recover juga akan difungsikan sebagai posko pengamanan.
Petugas akan berjaga selama 24 jam penuh di area tersebut.
Danny Pomanto mengimbau agar masyarakat tidak mengunggah konten kekerasan yang bisa memicu terjadinya peperangan.
Hal tersebut perlu diantisipasi, jangan sampai ada yang memprovokasi, dan sengaja menyerang.
"Makanya saya berharap masyarakat tenang. Jangan memposting sesuatu yang bernada mengancam dan menakut-nakuti. Itu kan kurang bagus. Apalagi posting foto-foto korban," tegasnya mengatakan.
• UIM: Penyerangan Asrama Mahasiswa Tidak Ada Kaitannya dengan Aktivitas Internal Kampus
Sebelumnya diberitakan, asrama mahasiswa di Jalan Sungai Limboto, Makassar, diserang orang tak dikenal, Ahad atau Minggu (28/11/2021).
Gedung asrama dilempari bom molotov dan seorang penghuni asrama bernama Muhammad Abdullah Said (20) terluka parah akibat sabetan parang digunakan pelaku penyerangan.
Baca juga: Kronologi Kejadian - Dugaan Pemicu Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang, 1 Luka dan Kamar Terbakar
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polsek Makassar dan Polrestabes Makassar, penyerangan terjadi sekitar pukul 02:00 Wita, tadi malam.
Keterangan dari saksi dan data dihimpun polisi, penyerang ditaksir berjumlah 14 orang.