Jaringan Ulama Pangkep

Firdaus Muhammad

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin dan Pengurus MUI Sulsel

Dalam Focus Grup Discussion (FGD) “Ulama Salemo dan Keulamaan Pangkep” digelar di GeoPark Pangkep, Senin, 22 November 2021 lalu tersingkap jaringan ulama pangkep yang menjadikan Salemo sebagai episentrumnya.

Tersingkap bahwa Salemo bukan titik pertama pengembangan Islam di pangkep, tetapi Salemo dikenal sebagai pulau ulama yang menjadi wilayah tujuan para santri dan ulama dari berbagai daerah dating mengaji kitab.

Jaringan ulama Sulawesi Selatan menunjukkan Salemo menjadi satu titik penting yang hampir terlupakan.

Untuk mengenalkan kembali posisi penting salemo dalam jaringan ulama di Sulsel diperlukan penelusuran jejak-jejak ulama di Salemo dan Pangkep.

Penelusuran penulis, beberapa karya ulama Salemo masih terlacak tapi situsnya mimim, sulit menemukan foto ulama-ulama yang mengajar di Salemo terutama Puang Awalli, Syekh Abdul Rahim.

Hanya foto Syekh Abdul Rasyid Puang Apala ditemukan.

Dalam FGD yang mempresentasikan hasil penelitian ulama Salemo kerjasama Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi itu dihadiri sejumlah peserta dari MUI, Ormas, tokoh agama dan sejarahwan setempat.

Narasumber meliputi; AGH. Sayyid Abdul Rahim Puang Makka, AGH. Sayyid Rijal Assegaf dan H. Barkil Hatif, Ahmad Djamaan itu menyingkap banyak fakta-fakta baru pengembangan Islam di Pangkep periode awal, periode Salemo dan kekinian.

Sejumlah peserta menuturkan ihwal Kerajaan Siang yang memiliki posisi strategis dalam kesejarahan Pangkep.

Kemudian posisi Pangkep sebagai kabupaten kepulauan meninggalkan situs sejarah ditandai makam-makam sayyid yang dimakamkan di kawasan pesisir.

Artinya, Islam masuk di Pangkep diantaranya melalui penyebaran dari pesisir kepulauan.

Situs keulamaan di Pulau Salemo butuh perhatian khusus, terutama merekam jejak para ulama di daerah itu, khususnya jejak AGH. Syekh Abd. Rahim Puang Walli.

Ikhtiar menelusuri jejak-jejak ulama di kepulauan Salemo dan Sabutung di Kabupaten Pangkep makin menyibak beberapa misteri.