Andi Sudirman Sulaiman
Plt Gubernur Sulsel Minta Maaf, Perbaikan Jembatan Sungai Battang di Poros Palopo-Luwu Belum Rampung
Ia memohon maaf kepada warga karena adanya keterlambatan penyelesaian pengerjaan karena faktor cuaca dan teknis.
TRIBUN-TIMUR.COM - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meminta maaf kepada warga Sulawesi Selatan.
Khususnya yang berada di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.
Permohonan maaf itu terkait belum rampungnya perbaikan Jembatan Sungai Battang atau Jembatan Miring berada di Jalan poros Palopo dan Luwu.
Lewat unggahannya di lini masa sosial media Instagram, Minggu (21/11/2021), ia mengatakan:
Update Jembatan Sungai Battang Palopo/Luwu.
Permohonan maaf kepada seluruh warga sekiranya ada keterlambatan pengerjaan akibat:
1. Kondisi cuaca selama pengerjaan
2. Setelah selesai perkuatan tumpuan dan survey centerline jembatan terjadi pergeseran posisi 50cm akibat banjir dari posisi semula sehingga dilakukan pekerjaan tambahan.
Alhamdullah jembatan saat ini sudah siap uji beban. Mari Kita sama sama berdoa semoga kondisi cuaca dan segala rencana selama uji beban dapat berjalan dengan baik sehingga bisa segera dibuka kembali.
Baca juga: Adnan Purichta Curhat, Minta Andi Sudirman Sulaiman Perbaiki Jalan Rusak di Gowa
Dalam rilis yang diterima Tribun-Timur.com, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan progres penanganan dan pengerjaan Jembatan Sungai Battang Palopo/Luwu.
"Alhamdulillah jembatan saat ini sudah siap uji beban," kata Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (20/11/2021).
Ia memohon maaf kepada warga karena adanya keterlambatan penyelesaian pengerjaan karena faktor cuaca dan teknis.
Untuk itu agar proses bisa berjalan lancar mengajak berdoa agar kondisi cuaca di lokasi dapat kondusif.
"Mari kita semua sama-sama berdoa semoga kondisi cuaca dan segela rencana selama uji coba beban dapat berjalan dengan baik, sehingga bisa segera dibuka kembali," sebutnya.

Baca juga: Zulkifli Hasan Perintahkan Kader PAN Bantu Andi Sudirman Urus Pandemi Covid-19
Sementara, Kepala Bidang Bina Teknik dan Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulsel, Nihaya, menyampaikan, setelah rangka jembatan kembali ke posisi semula atau tidak lagi mengalami kemiringan kemudian dilakukan uji beban untuk memastikan keamanan jembatan.