Dinkes Wajo Dapat 3 Penghargaan dari Dinas Kesehatan Sulsel

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo.

Ada tiga penghargaan yang diberikan kepada Dinkes Wajo.

Yakni, piagam penghargaan sebagai kabupaten/kota terbaik dalam pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa (KLB).

Juga piagam penghargaan sebagai kabupaten/kota dengan capaian SPM tertinggi pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis.

Selain itu, juga diberi penghargaan sebagai kabupaten/kota dengan pengelolaan penyakit tidak menular (PTM) dan kesehatan jiwa terbaik.

Penyerahan piagam itu dilakukan pada pertemuan monitoring dan evaluasi serta penyusunan program pencegahan dan pengendalian penyakit tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang digelar di Swiss-Bell In Hotel Makassar, Jumat (19/11/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, drg Armin mengatakan, penghargaan yang diberikan tersebut tidak terlepas dari peran aktif melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit

Baik penyakit tidak menular maupun penyakit menular.

"Penghargaan dari Dinas Kesehatan Provinsi sebagai terbaik program pencegahan dan pengendalian penyakit di Sulawesi Selatan diantaranya program KLB,TB, PTM," katanya.

Selain itu, keterlibatan puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Wajo juga adalah kunci dari keberhasilan program yang ada di Dinas Kesehatan.

"Ucapan terima kasih kepada seluruh kerja keras tim bidang P2P, puskesmas, dan seluruh pihak yang telah membantu," katanya.

Mantan Direktur RSUD Siwa itu mengungkapkan, akan terus melakukan gebrakan dan inovasi di bidang kesehatan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Kabupaten Wajo.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Wajo, Andi Sumange Alam, menyebutkan bahwa penghargaan itu semakin memacu untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bumi Lamaddukelleng.

"Kita akan terus meningkatkan dan memenuhi, dan menjalankan secara maksimal indikator SPM di bidang kesehatan," katanya.

Hal itu juga selaras dengan keinginan Pemerintah Kabupaten Wajo untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Sebagaimana diketahui, kegiatan pertemuan monitoring dan evaluasi serta penyusunan program pencegahan dan pengendalian penyakit tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, digelar selama 3 hari mulai Rabu (17/11/2021) sampai Jumat (19/11/2021).