Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Luwu Timur

Rp1 Miliar 1 Desa di Luwu Timur, Budiman: Kepala Desa Harus Cepat Tanggap

Pemdes diharap melakukan kegiatan rehab rumah warga miskin, jambanisasi dan pendampingan ibu hamil untuk mencegah Stunting.

TRIBUN-TIMUR.COM/IVAN
Bupati Luwu Timur, Budiman melantik 61 kepala desa terpilih di Gedung Olahraga (GOR) Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (18/11/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUTIM - Bupati Luwu Timur Budiman melantik sebanyak 61 kepala desa terpilih pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak lalu.

Mereka dilantik di Gedung Olahraga Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kamis (18/11/2021).

Adapun 61 kepala desa yang dilantik, yakni sebanyak 59 kepala desa hasil Pilkades serentak pada Selasa 2 November 2021.

Kemudian Kepala Desa Baruga hasil Pilkades pada Rabu 27 Oktober 2021 dan Kepala Desa Non Blok yang digelar pada Sabtu 13 November 2021.

Pilkades di Desa Non Blok awalnya tertunda karena cuma satu calon.

Baca juga: Gegara Beda Pilihan Kepala Desa di Pilkades Jeneponto, Sembilan Rumah Terpaksa Dibongkar

“Kepala desa harus selalu menjaga kepercayaan masyarakat sebaik-baiknya. Kepala desa perlu responsif dan cepat tanggap,” kata Budiman.

Ia mengatakan, kepala desa terpilih segera merangkul dan eratkan kembali masyarakat yang sempat terkotak-kotak karena Pilkades serentak 2021.

“Kepala desa adalah pelayan masyarakat dan tidak boleh diskriminatif dalam memberi pelayanan,” kata Budiman.

Budiman juga mengingatkan kepala desa terkait program visi misi, yaitu bantuan keuangan khusus Rp1 miliar satu desa segera bergulir 2022.

“Bantuan ini diharapkan dapat optimal dan dikelola dengan baik, sehingga dampaknya dirasakan masyarakat desa,” ujar Budiman.

Pemkab Luwu Timur sangat berkomitmen agar desa berubah menjadi semakin maju dan mandiri.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan PT Vale Indonesia Tbk digelar di Hotel Sheraton, Makassar, Jumat (8102021).
Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan PT Vale Indonesia Tbk digelar di Hotel Sheraton, Makassar, Jumat (8102021). (PT Vale Indonesia)

Komitmen itu tertuang dalam visi misi daerah melalui program bantuan keuangan khusus Rp1 miliar satu desa di luar Alokasi Dana Desa (ADD) dan Anggaran Dana Desa

Lebih lanjut, Budiman mengatakan program ini diharapkan mendorong pemerataan dan percepatan pembangunan di desa.

“Sehingga tidak ada lagi desa yang tidak memperoleh anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah masih punya pekerjaan rumah, yakni pengentasan kemiskinan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved