Tribun Properti
COO Baru GMTD, Oki L Suratman Hadirkan Aneka Hunian hingga Destinasi Wisata di Tanjung Bunga
Menurut dia, melihat keberhasilan GMTD membangun Kota Mandiri di area Tanjung Bunga ini bukan hal mudah.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direksi PT GMTD (Pengembang Tanjung Bunga) mengenalkan Chief Operation Officer (COO) yang baru, Oki L Suratman.
Dalam kesempatan yang berlangsung di Numericca, Bontolempangeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/11/2021) turut hadir langsung Chief Executive Officer of GMTD Gan Song Pho.
Diketahui, Oki L Suratman bergabung di GMTD sejak 1 Oktober 2021 lalu.
Sebelumnya, ia bekerja sebagai Director Operations di PT Alam Sutera Reality Tbk.
Ke depannya, ia akan memimpin dan mengawasi semua seluruh operasional di internal GMTD.
"Mulai dari planning and development, pemasaran, penjualan, project, townahip management hingga wisata Akkarena akan menjadi tugas saya ke depannya," katanya.
Menurut dia, melihat keberhasilan GMTD membangun Kota Mandiri di area Tanjung Bunga ini bukan hal mudah.
Untuk itu, ke depannya ia akan mempertahankan apa yang sudah ada dan meningkatkan berbagai hal.
"Misalnya serah terima lebih cepat, kualitas bangunan dan lainnya. Begitupula dengan fasilitas dan infrastruktur," ujarnya.
Dari sisi produk, GMTD akan terus hadir sesuai kebutuhan masyarakat.
Segmen hunian yang dihadirkan di segala lini. Mulai kelas atas, menengah maupun menengah ke bawah.
"Komitmen untuk menyasar berbagai segmen dan kalangan tetap jadi fokus kita ke depannya," ucapnya.
Terkait ekspansi, menurut dia GMTD saat ini sudah merambah ke Kabupaten Gowa.
Hal lainnya, demi kenyamnan masyarakat yang memilih Tanjung Bunga, pihaknya akan menghadirkan destinasi wisata baru.
"Sekarang pun sudah ada Akkarena, kita akan tambah tenant-tenant. Di samping itu, akan ada tempat baru dihadirkan agar tak perlu lagi jauh-jauh untuk liburan cukup di Tanjung Bunga," jelasnya.
Ia menambahkan, proyek GMTD saat ini cukup bervariatif.
"Kita ada Pinewood seharga Rp 1,9 M, Rolling Hills Rp 1,5 M, Artemisia Rp 338 juta, Lily Rp 194 juta hingga Ruko Rio Grande Rp 560 juta," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit
