KSAD
Pengalaman Pahit KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Kue Jualannya Berhamburan Ditendang Tentara Baru
Jenderal Dudung Abdurachman dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD gantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat jadi Panglima TNI
Tekad Dudung Abdurrachman ternyata tak sia-sia.
Ia berhasil masuk Akademi Militer di Bandung.
Tiga tahun kemudian, ia lulus dengan pangkat letnan dua.
Dudung Abdurrachman pertama kali bertugas di Dili, Timor Timur pada 1988.
Kemudian, pada 1993 ia ditugaskan ke Bali.
Dari Bali, Dudung Abdurrachman pindah ke Bandung.
Dudung Abdurrachman beberapa kali berpindah kota.
Bahkan, ia pernah dikirim menjadi tim penjaga perdamaian di Filipina Selatan.
Selama 2018 hingga pertengahan 2020, Dudung Abdurrachman menjabat Gubernur Akmil.
Kemudian, pada Agustus tahun lalu ia dipercaya sebagai Panglima Kodam Jaya.
Keputusan kontroversial
Sejak menjabat Pangdam Jaya, nama Dudung Abdurrachman makin dikenal masyarakat.
Tak jarang ia membuat keputusan-keputusan tegas yang memicu kontroversi.
Salah satunya, mencopot baliho bergambar Habib Rizieq Shihab di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Ketika itu Habib Rizieq Shihab masih menjadi pemimpin Front Pembela Islam ( FPI ).