Tribun Gowa
Niatnya Mencari Ikan, Tahir Justru Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Jeneberang
Awalnya, korban bersama tiga temannya ke TKP untuk mencari ikan sekira pukul 13 00 Wita.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Muh Tahir Dg Sitakka (45) ditemukan tewas tenggelam sungai Jeneberang Lingkungan Bontosunggu Kelurahan Lanna Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Minggu (14/11/2021).
Kapolsek Parangloe Iptu Mudatsir menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Awalnya, korban bersama tiga temannya ke TKP untuk mencari ikan sekira pukul 13 00 Wita.
Di sana mereka mencari ikan menggunakan jaring atau jala.
Pada saat di TKP, korban mengajak Irfan Dg Tane untuk menyeberang sungai.
Diperkirakaan lebar sungai sekira 20 meter dan kedalamannya sekira 3 meter.
Kata Mudatsir, Irfan mengikuti ajakan korban dari belakang dengan cara berenang.
Di pertengahan sungai tiba-tiba korban tenggelam.
Serta melambaikan tangan dengan isyarat meminta tolong kepada teman korban.
Kemudian korban tidak muncul lagi kepermukaan akibat kelelahan.
Menurut Mudatsir, saksi Irfan yang melihat kejadian itu berupaya menolong korban.
"Tapi saksi juga merasa lelah akibat derasnya arus sungai. Sehingga saksi kembali ke daratan untuk meminta tolong ke warga sekitar," ujarnya.
Setelah mendengar teriakan itu, warga sekitar pun mendatangi TKP.
Usai mendapatkan laporan dari warga, polisi mendatangi TKP dan mencari korban bersama warga.
Korban akhirnya ditemukan pada sore hari tadi dengan kondisi meninggal dunia.
"Korban berhasil ditemukan di dasar sungai dengan posisi kepala berada di bawah dan tidak bernyawa, Setalah itu korban langsung dinaikan ke atas perahu kecil milik warga untuk di bawah ke daratan," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa korban langsung dievakuasi ke rumah duka di Patalassang menggunakan mobil ambulance.
Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli