Kabar Gembira, Gaji Honorer Pemkot Makassar Bakal Dinaikkan Jadi Rp2,3 Juta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menaikkan gaji honorer tahun depan.

Dari Rp1,5 juta menjadi Rp2,3 juta per bulan.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Helmi Budiman.

"Insentif mudah-mudahan bisa naik. Formulasi kita bisa menyentuh Rp2,3 juta," kata Helmi kepada Tribun-timur.com, Minggu (14/11/2021).

Helmi mengatakan telah mengusulkan anggaran sekira Rp400 miliar di Rancangan APBD Pokok 2022.

Pihaknya menyiapkan anggaran tersebut untuk kebutuhan honorer sebanyak 12 ribu.

"Hampir dikisaran Rp400 miliar lebih untuk 12 ribu orang," bebernya.

Saat ini anggaran tersebut sedang dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar.

Helmi menambahkan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk mendata jumlah honorer di tempatnya masing-masing.

Hal tersebut sebagai proses evaluasi atas dugaan adanya honorer fiktif di Pemkot.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, jumlah honorer saat ini membengkak.

Data dari Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Daerah (BKPSDMD) Makassar, total honorer mencapai 12 ribu, sebelumnya hanya dikisaran 11 ribu.

"Ternyata kontrak sekarang ditemukan ada 12 ribu, saya baru dapat laporan dari BKD," ucap Danny Pomanto.

Pihaknya akan melakukan evaluasi melalui perekrutan laskar pelangi atau laskar pelayanan publik berintegritas sebelum menaikkan gaji honorer. 

Salah satu honorer, Adhit, mengaku sangat senang dengan rencana kenaikan gaji tersebut.

Besar harapannya agar pemerintah bersama DPRD serius mewujudkan wacana kenaikan gaji ini.

"Sudah lama kami menunggu kenaikan gaji, semoga tahun depan betul-betul terwujud," harapnya.(*)