Musim Hujan
4 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan
Saat musim hujan, penting untuk menjaga kebugaran tubuh untuk mencegah masuknya berbagai penyakit.
TRIBUN-TIMUR.COM - Musim hujan mulai melanda sebagian wilayah di Indonesia. Saat musim hujan, penting untuk menjaga kebugaran tubuh untuk mencegah masuknya berbagai penyakit.
Hal itu karena terdapat beberapa penyakit yang cenderung sering muncul dan mudah menular di musim hujan ini. Sebagian di antaranya termasuk penyakit berbahaya yang dapat mengancam jiwa.
Maka dari itu, jangan sampai lalai untuk tetap meningkatkan daya tubuh agar tidak terserang penyakit-penyakit musim hujan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah lima penyakit yang sering muncul saat musim hujan:
1. Demam berdarah dengue (DBD)
Penyakit yang rentan muncul saat musim hujan yang pertama adalah demam berdarah dengue (DBD). Menurut Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Citra Indriani, dilansir dari laman resmi UGM, kasus DBD berpotensi meningkat saat musim hujan disebabkan oleh meningkatnya tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Karena itu, untuk menghindari penularan DBD, upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan gerakan 3M.
3M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, serta mengubur benda-benda yang bisa menjadi tempat bertelur nyamuk, misalnya kaleng-kaleng bekas.
Tidak hanya itu, pencegahan DBD bisa optimal jika diikuti dengan langkah lainnya seperti menggunakan lotion anti nyamuk, menggunakan kelambu guna menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira. Penyakit ini bisa menular melalui kencing tikus. Penyakit ini rentan muncul pada musim hujan karena bakteri leptospira dapat bertahan di dalam genangan air.
Oleh karena itu, orang-orang yang tinggal atau beraktivitas di daerah banjir, rentan terkena penyakit ini.
Penyakit ini bisa menular dan masuk ke tubuh melalui selaput lendir, seperti di mata dan hidung, serta lewat makanan yang tidak bersih. Selain itu juga dapat masuk ke tubuh melalui kulit yang terluka dan secara tak sengaja terpapar bakteri leptospira.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini antara lain:
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan hindari bermain air pada saat banjir, terutama pada saat memiliki luka
- Gunakan alas kaki seperti sepatu bila ke daerah banjir
- Segera berobat ke sarana kesehatan apabila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala disertai menggigil
3. Diare
Selanjutnya penyakit diare. Penyakit ini rentan mengalami peningkatan di musim hujan, terutama di daerah yang mengalami banjir. Hal itu karena saat terjadi banjir, sistem sanitasi terganggu sehingga berpotensi adanya peningkatan kasus diare di wilayah yang terkena banjir.
Untuk menanggulangi penyakit diare, masyarakat disarankan untuk tetap waspada dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Membiasakan cuci tangan dengan sabun setiap akan makan dan setelah buang air besar (BAB)
- Merebus air minum hingga mendidih
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Hindari tumpukan sampah di sekitar tempat tinggal
- Segera hubungi petugas kesehatan terdekat bila mengalami gejala diare
4. Penyakit kulit
Penyebab banyaknya penyakit yang muncul di saat musim hujan sebenarnya berkaitan dengan kebersihan. Ketika musim hujan dan banjir melanda, kebersihan lingkungan sekitar menjadi tidak terjaga.
Penyakit lain yang juga bisa muncul karena keadaan ini adalah penyakit kulit, bisa berupa infeksi atau alergi.
Berikut ini cara mencegah dan mengatasi penyakit kulit yang rawan terjadi saat musim hujan:
- Selalu menjaga kebersihan kulit dan lingkungan
- Gunakan pelembab untuk mencegah kulit menjadi kering dan kusam
Penyakit kulit yang muncul akibat infeksi jamur bisa diobati dengan obat salep antijamur atau antibiotik sesuai saran dokter Demam tifoid atau tipes Tifus atau tipes adalah penyakit yang perlu juga diwaspadai oleh masyarakat saat memasuki musim hujan.
Faktor kebersihan makanan memegang peranan penting dalam terjangkitnya penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella typhi ini. Selain itu dapat terjadi perburukan penyakit kronik yang memang sudah diderita sebelumnya, karena penurunan daya tahan tubuh akibat musim hujan berkepanjangan yang menimbulkan banjir.(*)