Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Timur

PT Vale Bakal Bangun Pabrik Pengolahan Nikel di Sulteng dan Sultra

PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berencana mewujudkan komitmen investasi sesuai amandemen kontrak karya.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
Vale
Executive Project IMP Asia Africa, Frederico Coutinho Leal bersama Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Dani Widjaja melakukan peresmian Pelabuhan PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI) di Pomalaa, Kamis (4/10/2021). 

Pada area operasional tersebut, PT Vale akan menambang bijih limonit dengan kadar rata-rata 1,36 persen Ni dan produksi sebanyak 5,2 juta metrik ton basah per tahun yang selanjutnya diumpankan ke pabrik HPAL.

PT Vale akan menambang bijih saprolit  dengan kadar rata-rata 1,76 persen Ni dan produksi sebanyak 4 juta metrik ton basah per tahun.

Term-sheet Agreement antara PT Vale dengan SMM sedang difinalisasi bersama dengan detil perjanjian yang lain seperti pembiayaan proyek, perjanjian jual beli bijih, perjanjian penjualan produk, perjanjian pemegang saham.

Pada kedua proyek tersebut, PT Vale bersama mitra terus berusaha mempercepat proses perijinan dan kesiapan operasional untuk memastikan proyek akan berjalan aman dan sesuai aturan. 

Executive Project IMP Asia Africa, Frederico Coutinho Leal, Director Engineering IGP, Luiz Carlos de Oliveira, Director Mine Exploration, Kessel Godinho de Sa bersama Direktur PT Vale, Dani Widjaja beserta tim.

Mereka melakukan kunjungan ke Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara untuk melihat langsung kesiapan rencana pengembangan proyek. Kunjungan dilaksanakan dari tanggal 2 -5 November 2021.

Serta melakukan peresmian kantor di area pelabuhan Pomalaa, Sulawesi Tenggara

Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Dani Widjaja mengatakan, kedatangan Executive IGP ke Proyek Bahadopi dan Pomalaa tentunya ingin melihat secara langsung seperti apa area yang ada dibawah tanggungjawab keduanya.

“Proyek di Bahodopi dan Pomalaa feasibility studynya sudah hampir selesai.  Saat ini proses perizinannya sedang diselesaikan," ujar Dani Widjaja dalam rilisnya ke Tribun Timur, Senin (8/11/2021).

“Untuk Bahodopi kita sedang melakukan negosiasi komersial dengan para partner. Hal ini termasuk perjanjian-perjanjian mengenai kewajiban pemegang saham, termasuk ore supply agreement," ujarnya.

"Jadi PT Vale yang akan mengoperasikan pertambangan di Bahodopi maupun Pomala dan kita nantinya akan menyuplai biji ke perusahaan pengolahan dalam bentuk Joint Venture (JV) dimana PT Vale akan memiliki saham,” ungkapnya.

Usai melakukan kunjungan ke proyek Bahodopi di Sulawesi Tengah selama dua hari, sejak 2-3 November.

Selanjutnya, Executive IGP bersama Tim PT Vale Indonesia Tbk melanjutkan kunjungan ke Pomalaa, pada hari Kamis (4/10/2021).

Executive Project IMP Asia Africa, Frederico Coutinho Leal bersama Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Dani Widjaja melakukan peresmian Pelabuhan PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI) di Pomalaa.

Peresmian ditandai dengan  pembukaan papan nama di depan pintu masuk Pelabuhan serta kantor baru di area pelabuhan, disaksikan karyawan serta kontraktor PT Vale Indonesia Tbk.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved