Panglima TNI
Alasan Jusuf Kalla Dukung KSAD Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla mendukung pencalonan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla mendukung pencalonan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
“Kita dukunglah apapun Presiden Jokowi usulkan. Kita dukung secara moral,” kata Jusuf Kalla dalam siaran persnya usai memimpin apel kesiapsiagaan PMI dalam menghadapi dampak La Nina di Gudang Markas PMI , Jalan Gatot Subroto , Jakarta Selatan, Kamis (4/11/2021).
Apa alasan Jusuf Kalla mendukung Andika Perkasa?
Dia menilai sosok Andika Prakasa yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) ini merupakan jenderal yang berpengalaman.
“Apalagi beliau sudah pengalaman dan kekar lagi,” kata Jusuf Kalla.
Andika Perkasa pernah menjabat Komandan Paspampres pada tahun 2014 - 2016 dan saat bersamaan, Jusuf Kalla menjabat Wapres RI.
Baca juga: Betulkah Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Si Pemilik Kekayaan Rp 179 M Alumni Harvard?
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi memilih KSAD, Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Setelah memilih Andika Perkasa, Presiden Jokowi kemudian mengirim supres presiden (supres) terkait calon Panglima TNI kepada DPR RI.
Supres diberikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara RI (Mansesneg), Pratikno kepada pimpinan DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Puan Maharani menegaskan hanya ada satu nama yang diusulkan Jokowi dalam supres itu.
"Karena itu pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Prakasa," kata Puan Maharani di lokasi.
Andika Perkasa terbilang sebagai sosok yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi.
Dia pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres pada tahun 2014 hingga 2016, masa awal Jokowi menjabat Presiden RI.
Selain dekat dengan Istana, Andika Perkasa juga punya pendidikan lebih tinggi dibanding KSAL, Laksamana Yudo Margono dan KSAU, Marsekal Fadjar Prasetyo.
Andika Perkasa menamatkan pendidikan umum hingga ke jenjang doktor.
Dimulai dari menamatkan kuliah di Amerika The Military College of Vermont Norwich University (Northfield, Vermont), National War College National Defense University (Washington DC), Harvard University (Massachusetts), hingga ke The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington DC).(*)