Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

Logistik Pengungsi Intan Jaya Makin Menipis, Bupati Minta Warung Jual Bahan Makanan, Nanti Dibayar

Selain itu pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk mendata warga yang mengungsi sehingga bisa diketahui secara pasti berapa jumlahnya.

Editor: Muh. Irham
DOK TNI
Ilustrasi. Prajurit TNI tengah berkonsentrasi saat melakukan pengintaian di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengatakan dalam mengatasi gangguan keamanan di wilayahnya pihaknya akan mengirim kurir untuk bertemu dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Itu salah satu upaya untuk mengatasi masalah keamanan yang terjadi saat ini agar kembali kondusif hingga warga dapat beraktivitas dengan normal.

Selain itu pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk mendata warga yang mengungsi sehingga bisa diketahui secara pasti berapa jumlahnya.

"Hal ini disebabkan sebagian besar warga di sejumlah kampung di Distrik Sugapa mengungsi sejak terjadinya kontak tembak antara kelompok bersenjata dengan aparat keamanan," kata Bupati Tabuni kepada Antara, Selasa.

Bupati Tabuni yang dihubungi dari Jayapura mengatakan warganya masih ketakutan, termasuk ASN hingga memilih mengungsi dan mengamankan diri beserta sanak keluarganya.

Ada enam lokasi yang menjadi tempat penampungan warga yang mengungsi yakni di gereja, polsek dan koramil yang saat ini kondisi mulai kekurangan logistik.

Sambil menunggu droping, kami akan meminta bantuan kios-kios yang masih memiliki persediaan bahan makanan untuk dijual ke Pemda sambil menunggu pengiriman dari Nabire.

Pesawat carter akan mengangkut bahan makanan, namun sambil menunggu droping dari Nabire, dia akan meminta bantuan dan membeli dari warung yang ada di Sugapa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved