Proyek Diduga Dikerja Asal-asalan, Faksi Jeneponto Laporkan Kadis PU ke Kejari

TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO - Gabungan Front Aktivis Mahasiswa Indonesia (FAKSI) Jeneponto mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari).

Mereka membawa surat laporan resmi.

Ketua Faksi Jeneponto, Dedy mengatakan, ia datang melaporkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jeneponto.

Laporannya terkait infrastruktur daerah diduga dikerja asal-asalan.

"Kami resmi melaporkan Dinas PUPR Jeneponto terkait infrastruktur trotoar atau pedestrian jalan paket empat," ujarnya via whatsapp, Selasa (2/11/2021) pagi.

Selain pekerjaan trotoar, ada juga pekerjaan jalan yang diduga telah terjadi tindak korupsi.

"Ada juga infrastruktur jalan yang ada di Desa Sapanang dan Barangdasi yang kami duga telah terjadi tindak pidana korupsi," ungkapnya.

Lanjutnya, masih banyak infrastruktur yang diduga dikerjakan secara asal-asalan.

"Karena banyaknya kerusakan yang sangat parah dari pekerjaan tersebut," bebernya.

Ia berharap setelah melakukan pelaporan, pihak kejaksaan bekerja secara profesioal dalam menangani kasus dugaan korupsi.

"Kami berharap bahwa penegakan supremasi hukum di Jeneponto itu masih profesional dan progresif, apalagi pak Kejari baru," tuturnya.

Dimana ia pernah mengatakan bahwa akan mengusut tuntas kasus korupsi hingga ke pelosok desa.

"Kami juga meminta ketegasan kepada bapak Bupati Jeneponto untuk segera mencopot kepala dinas PUPR dan Kabid Bina Marga, yang kami duga sudah tidak mampu menjalankan amanah yang diberikan," tegas Dedy.

Sementara Kepala Dinas PU, Arifin Nur mengungkapkan bahwa semua tuntutan Faksi sudah ditanggapi dan dikerjakan.

"Sudahmi ditindaklanjuti, sudah diperbaikimi jalan dibawa," ungkapnya via telpon

Ia juga mengatakan bahwa saat ini masih sementara pemeliharaan dan itu sudah ditindaklanjuti.

"Inikan masih tahap pemeliharaan, sudah ada tindaklanjut. Apa lagi trotoar juga sudah diperbaiki, jalanan juga sudah diperbiki. Adaji alat dibawa," tegas Arifin Nur.

 Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib