Tribun Luwu Utara
Pemkab Lutra Segera Tata Pedagang Kaki Lima yang Beroperasi di Masamba
Kondisi ini menggambarkan bahwa roda perekonomian sudah mulai tumbuh dan bekembang dengan baik.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
Termasuk dalam penataan dan pengaturan pedagang kali lima.
"Saya harap apapun yang dilakukan oleh warga kita ada kehadiran pemerintah di sana, termasuk pembangunan darurat lapak pedagang kaki lima oleh masyarakat kita," katanya.
"Kita tidak melarang, tapi mengatur tata letak, estetika dan jenis produk yang boleh dijual dan tidak boleh dijual di pinggir-pinggir jalan," sambungnya.
Suaib Mansur mengakui, tumbuhnya pedagang seperti itu membuktikan bahwa perekonomian Luwu Utara mulai tumbuh dan berkembang.
Hanya saja, kata dia, harus ada pengaturan lapak.
Karena tidak semua pinggir jalan bisa dijadikan tempat berjualan.
"Harus diatur di tempatnya," tegas dia.
Dikatakan Suaib Mansur, tidak semua lokasi bisa dilakukan pembangunan darurat lapak pedagang kaki lima.
"Sepanjang jalan kota, harus diatur di mana saja boleh membangun. Sekali lagi, kita tidak melarang, tapi hanya diatur agar masyarakat tidak langsung membangun di mana saja," ujarnya.
"Kalau perlu buat desainnya, nanti mereka yang membangun agar lebih tertata rapi dan ekonomi juga berjalan," tuturnya.(*)