Hanura Sulsel Terbelah, Sejumlah DPC Dorong Amsal Sampetondok Jadi Ketua

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kader Partai Hanura Sulawesi Selatan terbelah seusai musyawarah daerah luar biasa.

Sejumlah dewan pimpinan cabang kabupaten kota mendorong nama Amsal Sampetondok sebagai Ketua Hanura Sulsel.

Amsal Sampetondok adalah figur eksternal berlatar purnawirawan TNI sekaligus pengusaha. Pangkat terakhirnya kolonel.

Sejumlah DPC menolak Wahyuddin M Nur sebagai ketua dan lebih menginginkan Amsal.

Sebanyak tiga DPC Hanura bertolak ke Jakarta untuk menemui Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Selasa (2/11/2021) hari ini.

Mereka membawa surat dukungan 16 DPC yang menginginkan nama Amsal Sampetondok.

Tiga DPC itu yaitu Palopo, Sinjai, dan Maros.

"Iya tiga DPC Palopo, Sinjai, Maros," kata Sekretaris Hanura Maros Jamaluddin saat dihubungi Selasa (2/11/2021),

Jamal berpendapat, figur Amsal lebih kuat membesarkan Hanura Sulsel dibanding Wahyuddin M Nur.

Ia yakin Amsal bisa membawa Hanura Sulsel bersaing dengan partai-partai besar di tanah Bugis-Makassar.

"Kami melihat sosok Amsal punya kapasitas untuk membangkitkan, bersaing dengan partai-partai besar di Sulsel. Hanura ke depan apalagi memasuki agenda-agenda besar partai," kata Jamal.

Hal senada disampaikan Sekretaris DPC Hanura Sinjai, Hilal Yusuf.

Hilal mengatakan, para pemilik suara lebih menginginkan Kolonel (Purn) TNI Amsal Sampetondok sebagai Ketua DPD Hanura Sulsel. Sekalipun ia bukan dari internal kader partai. 

Total 16 DPC sudah bulat memberikan restu kepada Amsal sebagai suksesor Andi Ilhamsyah Mattalatta. Dukungan ini bahkan sedang dibawa ke ibu kota untuk disetor ke DPP. 

"Kami sementara temui semua petinggi DPP Partai Hanura di Jakarta. Kami akan setor semua dukungan Pak Amsal ke DPP," kata Hilal Yusuf.