Tribun Makassar
Damkar Makassar Bakal Miliki Drone Kebakaran, Siapkan Anggaran Rp3 Miliar untuk Beli 24 Unit
16 diantaranya drone yang dilengkapi dengan kamera yang bisa membaca suhu tubuh dan pergerakan manusia.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
"Yang mengoperasikan perlu ada lisensi, nda sembarang yang pakai," tegasnya.
Sementara itu, delapan medik drone juga akan digunakan oleh kecamatan, satu drone menjangkau dua kecamatan.
Kata Hasanuddin, medik drone ini mampu mengangkat barang hingga lima kilogram.
"Jadi bisa diangkat apar (alat pemadam api ringan), bisa air mineral, begitu ada korban banjir kita kirimkan air mineral ke titik itu," ungkapnya.
Contoh lain, ketika ada warga yang tenggelam bisa dikirimkan pelampung.
Drone jenis ini kata Hasanuddin pernah dipraktikkan mengantar obat di KM Umsini.
"Tapi ini lebih bagus lagi karena mampu mengangkat apar, jadi di mana ada kebakaran mobil atau korslet di mobil di jalan, itu bisa kita kieimkan di titik lokasi, diterima dan dipadamkan warga sekitar," paparnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, penganggaran drone kebakaran pada setiap kecamatan telah dipertimbangkan.
Dilihat dari data wilayah dengan beberapa urgensinya.
"Drone dapat digunakan sebagai informasi visual kepada Command Center pada Dinas Pemadam Kebakaran," ucap Danny Pomanto, Rabu (29/9/2021) lalu.
Fungsi lainnya, sebagai informasi visual dalam pembukaan akses jalur armada pemadam kebakaran pada lokasi kebakaran.
"Serta sebagai alat analisa bantuan bencana kebakaran yang tetap dalam respon tim sesuai standar pelayanan minimal," jelasnya.
Sementara skema jalur evakuasi pada setiap kantor pemerintahan telah menjadi hal yang wajib dan utama bagi gedung pemerintahan dan Swasta.
"Kantor pemerintah dan swasta tetap menyiapkan skema jalur evakuasi dan wajib menyiapkan alat pemadam ringan," tuturnya. (*)