Tribun Luwu Utara
Buntut Kasus Anak Buah Tembak Buron 5 Kali, Kapolres Luwu Utara Dicopot
Sebelum kapolres dimutasi, Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Amri, lebih dulu dicopot dari jabatannya.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Keduanya dimutasi sebagai Ba Yanma Polda Sulsel.
Dalam telegram itu juga ikut dijelaskan kedua anggota Satreskrim itu dalam status riksa.
Buntut Kasus Penembakan
Mutasi keempatnya diduga erat kaitannya dengan penembakan terduga pelaku penganiayaan dan pembakaran buron bernama Ilham.
Dimana saat penangkapan lima peluru bersarang di tubuh Ilham.
Kejadian ini juga menuai reaksi keluarga Ilham di Balebo, Luwu Utara.
Mereka bahkan sudah dua kali turun ke jalan melakukan demo di Polres Luwu Utara.
Sepeti yang dilakukan pada Selasa (12/10/2021).
Warga demo menuntut perlakuan tidak manusiawi terhadap salah satu keluarga mereka Ilham (30).
Terduga pelaku kasus penganiayaan dan pembakaran dilumpuhkan polisi dengan timah panas karena melawan saat akan ditangkap.
Koordinator aksi, Kamal, mengatakan tindakan aparat kepolisian saat menangkap Ilham sangat jauh dari standar SOP dan melanggar HAM.
"Kami meminta keadilan dan menuntut pencopotan Kapolres, Kasat Reskrim serta menindak tegas oknum yang melakukan kriminalisasi terhadap Ilham," ujar Kamal dalam orasinya.
Sementara itu, Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin yang menemui pendemo mengatakan bahwa kejadian ini sudah ditangani Propam.
"Kami tidak akan melindungi personel jika melakukan pelanggaran. Saya telah perintahkan kepada Kasi Propam agar memeriksa semua personel yang melakukan penangkapan," katanya.
Polres Luwu Utara diberi waktu tiga hari untuk menangani kasus ini.