Tribun Makassar
Pemkot Makassar Siapkan Anggaran Rp200 Miliar untuk 1000 Motor Listrik 'Tettere'
Rencananya, desain prototipe akan dilaunching pada HUT Makassar 9 November mendatang.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Tettere, pasar berjalan jadi salah satu program unggulan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Pelaku UMKM akan dibekali motor listrik untuk berdagang dari lorong ke lorong.
Targetnya, 1000 UMKM akan diberdayakan lewat program Tettere.
Satu motor listrik diestimasi menelan anggaran Rp20 juta.
Dengan begitu, layanan pasar lorong ini akan menelan APBD senilai Rp 200 miliar.
Rencananya, desain prototipe akan dilaunching pada HUT Makassar 9 November mendatang.
Ada lima desain yang akan jadi percontohan, tergantung peruntukannya.
Misalnya, motor listrik untuk pedagang sayur mayur, kue basah, dan jenis UMKM lainnya.
Penyediaan motor listrik ini menggandeng konsultan dari Center of Technolohgy Fakultas Teknik Univeristas Hasanuddin.
Salah satu anggota tim, Dr.Eng. Ihsan mengatakan, Koordinator perencanannya adalah Dosen Teknik Mesin Unhas, Nasruddin Aziz.
Setelah launching, pihaknya siap mengeksekusi pembuatan motor listriknya tahun 2022 mendatang.
"Kita sudah pesan mesinnya dari Cina, nanti akan dirakit sesuai desain yang dibuat," ucapnya.
Kata dia, semua desain motor listrik hampir sama.
Yang menjadi pembeda adalah box atau tempat jualannya.
"Box belakangnya diganti, ada lima macam, seperti penjual sayur, box dagangan UMKM kering, dagangan basah, semua punya karakter yang berbeda.