Curhat Bupati di Sulsel Sekaligus Anak Anggota DPR Jadi Korban Pinjol
Milenial kini menjadi bagian penting dalam membangun sebuah daerah. Pemerintah dituntut harus melibatkan kaum milenial
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN-TIMUR.COM - Milenial kini menjadi bagian penting dalam membangun sebuah daerah.
Pemerintah dituntut harus melibatkan kaum milenial dan diharapkan bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Pendekatan yang harus dilakukan pemerintah adalah mengikuti orientasi kaum milenial.
"Kita tidak boleh mengharapkan anak-anak (milenial) yang menyesuaikan, tetapi kita ini yang harus pintar-pintar saling memahami dan memaklumi," kata mantan Ketua KNPI Sulsel sekaligus Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin.
Hal itu dia sampaikan saat berbincang dengan Wapemred Tribun Timur, AS Kambie dalam siaran podcast series #12 HUT Sulsel ke-352 dengan tema "Gerakan Bersama Kaum Milenial Membangun Bantaeng".
Disiarkan secara live di channel YouTube dan fanpage Facebook Tribun Timur, Ahad atau Minggu (31/10/2021) malam.
Pengalamannya memimpin organisasi kepemudaan, termasuk KNPI menjadi modal baginya untuk memahami jiwa milenial.
Ia bisa secara cepat berinteraksi dan melakukan pendekatan dengan generasi kelahiran tahun antara 1980 hingga 1995.
Putra anggota DPR RI, Azikin Solthan itu banyak berbicang dengan Tribun terkait dengan kepemimpinan, milenial, hingga tanggapannya terkait current affairs issues, termasuk soal maraknya pinjaman online (pinjol).
Selengkapnya, berikut petikannya.
Program kerja pengurus MUI Sulsel yang baru saja dilantik hari ingin menjadikan pemerintah Kabupaten/kota agar menjadi orangtua. Apa tanggapan Anda soal itu?
Izinkan saya menyampaikan selamat apresiasi kepada orangtua kita yang mendapatkan aman bersama-sama di MUI Sulsel.
Tentu menjadi harapan besar kepada MUI ditengah kondisi saat ini kita sangat membutuhkan.
Milenial harus tetap terkawal dengan pendekatan yang kebapakan, orang tua sehingga arah kebijakan gerak bisa sama-sama bersinergi.
Soal program MUI menyelamatkan umat dari pinjol, apakah itu sangat penting?
