Tribun Politik
Bikin Geram Taufan Pawe di Musda Golkar Lutim, Bagaimana Nasib Mahading dan Badawi Alwi?
Keduanya memutuskan meninggalkan arena begitu Aripin naik ke podium menyampaikan pidato kemenangan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe geram atas sikap dua anggota fraksi Golkar Luwu Timur.
Dua anggota fraksi Mahading dan Badawi Alwi meninggalkan secara dini arena musyawarah daerah, Sabtu (30/10/2021) malam.
Keduanya memutuskan meninggalkan arena begitu Aripin naik ke podium menyampaikan pidato kemenangan.
Mahading gagal bersaing melawan Aripin dalam perebutan kursi Ketua DPD II Golkar Lutim.
Mahading dan Badawi tidak kunjung hadir saat Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe masuk arena.
Awalnya Taufan mengabsen satu per satu nama-nama anggota fraksi.
Ia tampak geram begitu menyebut nama Mahading tidak lagi berada di lokasi.
"Anggota fraksi apakah ada semua dalam forum, mana Mahadin dan Badawi, jangan sampai mereka tidak ingin bertemu dengan saya," kata Taufan dalam sambutannya di Hotel Novotel Kota Makassar.
Suara Taufan Pawe terdengar meninggi.
"Kader harus menjunjung prinsip dan etika. Ada etika yang harus ditaati bukan sekadar politik," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Taufan juga menyinggung ulah oknum kader membuat kericuhan dalam musda beberapa waktu lalu.
Ketika itu pirang dan gelas berhamburan di arena musda.
"Kita seyogyanya sudah menggelar musda di Luwu Timur beberapa waktu lalu, tapi terpaksa harus ditunda karena ada pihak yang tidak ingin lihat proses demokrasi," kata Taufan.
"Seumpama ada pihak-pihak berlabel kader tidak puas dan tidak nyaman dengan hasil muda, bukan berarti lempar gelas. Kalau tidak puas dan tidak nyaman, ada salurannya," sambungnya.
Di hadapan kader, Taufan mengatakan telah melaporkan kepada DPP dinamika dalam musda Golkar Lutim.