Kesehatan
3 Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Picu Penyakit Kanker
Salah satu yang dapat meningkatkan risiko terjadinya perubahan ini adalah gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan instant
Atau kamu bisa mengganti daging merah dengan jenis daging lain yang lebih sehat, yaitu daging ayam tanpa lemak dan ikan.
2. Makanan dan Minuman Instan
Penelitian menemukan bahwa sebagian kemasan makanan ringan mengandung bahan yang berpotensi memicu kanker, yaitu akrilamida.
Bahan ini juga dapat terbentuk saat makanan yang kaya karbohidrat (mengandung tepung dan gula) seperti kentang, diolah dengan suhu yang tinggi.
Selain itu, bahan lain yang ditambahkan ke dalam makanan atau minuman instan juga diduga memiliki potensi untuk menyebabkan kanker. Beberapa bahan ini yaitu:
- Pemanis buatan
 Pada penelitian terhadap hewan, kombinasi pemanis buatan sakarin dan siklamat diketahui dapat menyebabkan kanker kandung kemih. Namun, hasil studi lebih lanjut belum memberikan bukti yang jelas apakah ada hubungan antara pemanis buatan dan kanker pada manusia.
- Bahan pengawet
 Sodium benzoat adalah bahan pengawet yang umumnya ditambahkan pada makanan asam dan minuman bersoda. Sodium benzoat dalam minuman ringan dapat bereaksi menjadi benzene jika dipadukan dengan vitamin C. Bahan inilah yang kemudian disebut-sebut sebagai salah satu pemicu kanker.
- Sodium nitrit
 Ini adalah zat aditif atau zat tambahan yang biasanya terdapat pada daging yang diawetkan, seperti daging kalengan atau sosis. Mengonsumsi makanan yang mengandung sodium nitrit berkadar tinggi diduga dapat memicu kanker lambung.
Baca label kemasan sebelum mengonsumsi makanan dan minuman instan untuk mengetahui apakah terdapat kandungan zat-zat di atas.
3. Minuman Keras
Minuman keras atau beralkohol dapat menyebabkan kerusakan di seluruh tubuh. Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker esofagus, kanker payudara, kanker usus, kanker pankreas, serta kanker hati.
Untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena kanker, penting untuk menjalani pola hidup sehat dan menjauhi makanan dan minuman pemicu kanker.
Rutin mengonsumsi makanan sehat seperti makanan berserat dan makanan yang kaya akan antioksidan, rajin berolahraga, berhenti merokok, dan rutin menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check up) ke dokter secara berkala merupakan langkah pencegahan kanker yang dapat dilakukan.(*)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											