Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ande Abdul Latief Meninggal

Uceng Kenang Pendiri ONH Plus Ande Abdul Latief: Sosok Unik, Simbol Perantau Bugis Pantang menyerah

"Pak Ande Abdul Latief adalah sosok yang unik, simbol perantau Bugis pantang menyerah," kenang Husain Abdullah yang juga Juru Bicara Jusuf Kalla.

Editor: Sakinah Sudin
Handover
Ande Abdul Latief berbincang dengan Presiden Soeharto. Presiden Soeharto bersama keluarga menunaikan haji menggunakan biro perjalanan Haji PT Tiga Utama milik Ande Abdul Latief. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - General Manager Klub PSM Makassar 2011-2012 Husain Abdullah mengenang sosok Ande Abdul Latief.

Diberitakan, Ande Abdul Latief wafat di Makassar pada Senin dini hari, 25 Oktober 2021.

Jenazah almarhum disemayamkan di Masjid Mappanyukki, Jl Mappanyukki, Makassar, yang juga pusat aktivitas Konsorsium La Ilaha Illallah, usaha yang dikembangkan anak Ande Abdul Latief.

Husain Abdullah menyebut Ande Abdul Latief adalah tokoh paripurna.

"Pak Ande Abdul Latief adalah sosok yang unik, simbol perantau Bugis pantang menyerah," kenang Husain Abdullah yang juga Juru Bicara Jusuf Kalla.

Bagi Husain Abdullah, Ande Abdul Latief adalah inspirator.

Ande Abdul Latief berbincang dengan Presiden Soeharto. Presiden Soeharno bersama keluarga menunaikan haji menggunakan biro perjalanan Haji PT Tiga Utama milik Ande Abdul Latief.
Ande Abdul Latief berbincang dengan Presiden Soeharto. Presiden Soeharno bersama keluarga menunaikan haji menggunakan biro perjalanan Haji PT Tiga Utama milik Ande Abdul Latief. (Handover)

Husain Abdullah selalu mengenang nasihat-nasihat Ande Abdul Latief.

Salah satu nasihat Ande Abdul Latief yang selalu diingat Husain Abdullah tentang posisi Jakarta.

"Sekali berangkat ke Jakarta," ujar Ande Abdul Latief suatu ketika.

Belum sempat Husain Abdullah menanggapi, Ande Abdul Latief sudah 'berfatwa' lagi, "Lebih baik jadi pengangguran di Jakarta daripada kembali jadi Gubernur di Sulawesi Selatan."

Husain Abdullah tersenyum mendengar penjelasan Ande Abdul Latief.

"Tentu itu kata kiasan yang disampaikan Pak Ande. Tapi sangat dalam maknanya," kata Husain Abdullah.

Menurut Husain Abdullah, Ande Abdul Latief memiliki tekad baja dan out of the box.

"Tekadnya selalu luar biasa dan out of the box," ujar Uceng, sapaan Husain Abdullah.

Dia mengisahkan, Ketika PSM nyaris degradasi musim kompetisi Divisi Utama PSSI 1992, Ande Abdul Latief  “mentake over” PSM dan mengantarkannya menjadi juara setelah 25 tahun tidak merasakan gelar bergengsi itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved