Tribun Edukasi
Penyebab Kecoak Mati dalam Posisi Tubuh Terbalik
Enzim inilah yang menyebabkan kejang otot dan membuat kecoak tidak mampu lagi menopang tubuhnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kecoak atau lipas dikenal sebagai hewan menjijikkan.
Ketika masuk ke dalam rumah, orang pun langsung berusaha mengusirnya.
Dan biasanya, ketika kecoak dalam keadaan terbalik, orang membiarkannya hingga mati.
Faktanya, kecoak yang ditemukan mati hampir selalu dalam posisi terbalik.
Lantas apa penyebabnya?
Ternyata posisi ini membantu kecoak bertahan hidup sedikit lebih lama sebelum akhirnya mati.
Saat akan mati, kecoak kehilangan kontrol otot.
Sehingga otot kakinya berkontraksi atau tegang dan akhirnya terselip di bagian bawah kaki mereka.
Alasan kecoak mati dalam posisi terbalik
Mengutip dari situs Owlcation, kecoak yang disemprot menggunakan insektisida (senyawa kimia pembunuh serangga) akan mati dengan posisi terbalik.
Karena kandungan insektisida memengaruhi sistem saraf kecoak.
Akibatnya beberapa enzim yang muncul dan berkumpul di tubuh mereka.
Enzim inilah yang menyebabkan kejang otot dan membuat kecoak tidak mampu lagi menopang tubuhnya, bahkan mereka sangat kesulitan untuk membalikkan badannya kembali.
Selain karena kejang otot, posisi kecoak yang terbalik, yakni dengan bagian punggung di bawah dan kaki di atas, ternyata membantu serangga ini bertahan hidup sedikit lebih lama.
Posisi terbalik membantu kecoak mendapat udara segar lebih banyak ketika disemprot insektisida.
Tidak semua kecoak mati dalam posisi terbalik