Tribun Makassar
Akbar Yusuf Terpilih Formatur PPP, Rachmat Taqwa Pilih Tidak Hadir
Teka-teki kelanjutan Musyawarah Cabang (Musca) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar akhirnya terjawab.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Sesuai AD/ART hasil Muktamar 2020, gelaran muscab tidak memilih ketua, tetapi hanya memilih 7 formatur.
Sementara itu Rachmat Taqwa Quraisy yang dikonfirmasi membenarkan dirinya tidak hadir Muscab.
Meski demikian Rachmat mengaku mendapat undangan. Namun memilih tidak hadir.
"Iye diundang, saya tidak hadir, tetapi sudah izin terlebih dahulu kepada ketua wilayah," kata Rachmat.
Senada Akbar Yusuf juga memilih tidak hadir.
Ia mengaku sudah menerima undangan, namun tidak sempat hadir.
"Iye saya diundang ji, hanya dari kemarin saya kurang sehat dinda, dan sudah ijin kepada ketua dan teman-teman PAC," kata Akbar Yusuf.
Sebelumnya diberitakan, Gelaran Musyawarah Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kota Makassar berakhir deadlock, Minggu (19/9/2021) siang.
Arena muscab ditempatkan di Hotel Four Points By Sheraton Jl Andi Jemma Kota.
Muscab yang awalnya berjalan kondusif berubah memanas seusai pembukaan.
Pembukaan berlangsung pukul 10:30 Wita hingga 12:00 Wita. Setelah istirahat, agenda selanjutnya adalah sidang.
Namun dari 15 pimpinan kecamatan (PAC), hanya 6 masuk arena. 9 PAC lainnya tak kunjung masuk arena. Termasuk Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan.
Penyelenggara mulai dari OC, SC, hingga DPC pun memutuskan menunda muscab.
Ketua DPC PPP Makassar Busranuddin Baso Tika (BBT) memutuskan menunda gelaran muscab.
Hal itu dikarenakan pimpinan kecamatan tidak datang ke arena, atau hilang.