FTI UMI
Pidato di Akhir Masa Jabatan Dekan FTI UMI, Zakir Sabara Terisak, 'Maafkan Jika Saya Menangis'
Apa yang kita lihat hari ini di FTI UMI adalah kerja tim bukan kerja individu. Kalian semua lah yang membawa FTI UMI seperti sekarang
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Mansur AM
Transformasi FTI UMI menuju fakultas digital berawal dari 4 doktor menjadi 14 doktor dan 2 profesor.
"Kemudian kurang lebih 30 dosen muda," ungkapnya.
Lanjutnya, perubahan pola pikir dari under pressure menjadi sangat percaya diri menjadi pegangan FTI UMI.
"Atmosfer akademik dan kemahasiswaan semakin dinamis dan segala prestasi mulai level nasional sampai internasional," katanya.
Menyongsong masa digital ini, FTI UMI memiliki platform media sosial Facebook, Instagram, YouTube dan Tik Tok.
"Itu bukan prestasi karena apa yang telah kita capai selama ini adalah kewajiban dari kita yang diberi amanah," tuturnya.
Salah satu cita-cita yang ingin kita capai adalah semua prodi mendapat akreditasi A dengan predikat unggul.
Pria kelahiran Bone ini sekaligus lepas sambut diakhir jabatannya sebagai dekan.
"Hari ini adalah hari terakhir saya berpidato sebagai dekan," tutur Doktor Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang ini.
Ia telah mengemban amanah sebagai dekan selama dua periode.
Yakni periode 2014- 2018 kemudian terpilih kembali periode 2018-2022. (*)