Tribun Makassar
Setahun Stadion Mattoanging Dirobohkan, Sekjen The Macz Man: Harusnya Pembangunan Terus Berjalan
Jika PSM berlaga di AFC dengan menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, tak ada efek bagi suporter.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berhasil mendapatkan lisensi klub AFC dan lisensi klub nasional.
Laskar Pinisi memenuhi persyaratan yang ditentukan, seperti legalitas, finansial, sporting, administrasi dan infrastruktur.
Dalam hal infrastruktur, stadion menjadi salah kriteria harus dipenuhi.
Manajemen PSM mendaftarkan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi sebagai markas.
Lantaran Stadion Mattoanging yang merupakan markas PSM di Kota Makassar, sejak 2019 tak memenuhi standar AFC.
Apalagi stadion berdiri tahun 1957 sisa puing bangunan saja.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Macz Man, Mustafa mengatakan, PSM kantongi lisensi klub AFC tentu kabar yang menggembirakan.
Di sisi lain, kabar baik tersebut juga terbatas.
Alasannya, PSM tetap bermain di luar Sulsel ketika bertanding.
"Walaupun tim lolos lisensi AFC, namun ketika tiba saatnya berlaga di kompetisi domestik atau AFC, PSM bermain kandang dan tandingnya tetap di luar," tuturnya, Kamis (21/10/2021).
Harusnya, kata dia, Stadion Mattoanging yang telah dirobohkan, pembangunannya tetap berlanjut.
Pengerjaan kalau perlu digenjot dan dipercepat. Sehingga, jika pandemi Covid-19 menurun, Stadion Mattoanging pun sudah rampung.
"Nyatanya pembangunan mandek. Jalan di tempat dan jadi kubangan," sebutnya.
Jika PSM berlaga di AFC dengan menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, dia menilai tak ada efek bagi suporter.
"Dimana pun kandang PSM saat laga AFC digelar di masa pandemi, maka tidak ada efek apa-apa bagi suporter, karena tidak bisa langsung nonton di stadion," terangnya.