Podcast Tribun Timur
352 Tahun Sulsel, Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Gaungkan Prinsip Sipakatau dalam Pemerintahan
Sipakatau menjadikan Sulawesi Selatan sebagai role model bagi provinsi lain di Indonesia.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman hadir sebagai narasumber pada Tribun Podcast edisi HUT ke-352 Sulsel.
Dimana telah memasuki seri ke-9, Kamis (21/10/2021).
Sebagai provinsi yang menjadi center point of Indonesia yang kini berusia 352 tahun, Sulawesi Selatan harus bangkit dan tetap tangguh di tengah pandemi covid-19.
Istimewanya di 3,5 abad, budaya tidak lekang oleh waktu.
Sulsel di bawah pimpinan Plt Gubernur Andi Sudirman tetap menjunjung tinggi prinsip SIPAKATAU.
Yang merupakan akronim dari Sinergitas, Inovatif, Profesional, Akuntabel, Integritas, dan Bertanggung jawab.
Sipakatau menjadikan Sulawesi Selatan sebagai role model bagi provinsi lain di Indonesia.
Jurnalis tribun-timur.com, Sukmawati Ibrahim telah mewancara Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman secara virtual siang tadi.
Seperti apa lengkapnya? Berikut petikannya.
Pak Plt Gubernur, Bisa Dijelaskan Tema Hari Jadi ke-352 Sulsel tahun ini?
Tema ’’Bersatu SIPAKATAU Dalam Era Baru Menuju Sulawesi Selatan Lebih Baik”.
Hendaknya bukan hanya menjadi slogan semata, namun mempertegas dan memperteguh komitmen kita bahwa Sulawesi Selatan siap untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.
Sejarah panjang bangsa ini telah mencatat bahwa eksistensi NKRI dapat terwujud karena peran utama orang-orang Sulawesi Selatan yang ikut andil di dalamnya, dan jejak momentum yang menandai tahapan perjalanan daerah ini dimulai sejak Tahun 1669.
Berkenaan dengan hal tersebut, atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada para pendahulu kita dengan ikhlas memberikan sumbangsih pemikiran dan karya nyata dalam membangun daerah yang kita cintai ini.
Mari kita gelorakan kembali semangat kejuangan nilai luhur budaya Sulawesi Selatan yaitu Sipakalebbi (saling memuliakan), Sipakainga (saling mengingatkan), Sipapaccei (tolong menolong), Sipakatau (saling menghormati) yang sejatinya menjadi pedoman hidup bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan tanpa terkecuali.
Menurut Plt Gubernur, Hari Jadi ini sebagai momentum apa bagi Sulsel ke depan?
Hari Jadi Sulawesi Selatan kali ini menjadi momen introspeksi diri atas berbagai peristiwa alam yang terjadi di luar kontrol kemampuan manusia dan berbagai bencana yang menimpa negeri ini.
Kita telah berada pada tahun kedua pandemi covid-19, kemudian banjir bandang yang menimpa saudara-saudara kita di Luwu Utara serta bencana banjir di Kabupaten Luwu yang menelan korban jiwa.
Hari Jadi ini juga menjadi momen mengevaluasi diri mengenai manfaat dari berbagai program kerja yang telah kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat.
Sekaligus sebagai proyeksi ke depan, ke arah mana daerah ini akan kita bawa selanjutnya sambil mempersiapkan modal dasar untuk menjawab tantangan era yang tentu akan semakin sulit dan beragam.
Namun demikian sebagai hamba Allah SWT, kita tetap harus banyak bersyukur kepada-Nya, karena meskipun di tengah pandemi covid-19, Sulawesi Selatan tetap mengukir berbagai prestasi dalam pembangunan.
3 Tahun memimpin Sulsel, penghargaan apa yang diraih hingga saat ini?
Tiga tahun terakhir kita berhasil memperoleh 41 penghargaan nasional dari berbagai bidang pembangunan.
Sederet prestasi juga berhasil kita raih, penghargaan sebagai provinsi sangat inovatif dalam ajang Innovative Government Award 2020 dari Kementerian Dalam Negeri dan penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan dari Kementrian Ketenagakerjaan.
Segala pencapaian ini tidak terlepas dari sinergitas dengan pemerintah kabupaten/kota bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, legislatif, swasta, pemuka agama, tokoh pemuda, dan semua stakeholder terkait, dalam bergotong royong, saling bahu membahu untuk keluar dari krisis akibat virus yang menyerang semua sendi kehidupan.
Untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, tak lupa saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Bupati/Wali Kota dan seluruh masyarakat yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di Sulawesi Selatan.(*)