Tribun Makassar
Sudah Tepatkah Arah Kiblat Anda saat Salat? ini Penjelasan dari Dosen UIN Alauddin Makassar
Kebanyakan saat ini hanya dimengerti seperti pernyataan arah Kiblat cukup ke Barat.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Umat muslim khususnya di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) harus memahami arah kiblat dalam melaksanakan ibadah salat.
Saat ini masih menjadi polemik di tengah masyarakat Indonesia begitupun di Kota Makassar, Sulsel.
Kebanyakan masyarakat masih mempertahankan pemahaman terkait arah kiblat.
Hal ini diungkapkan oleh Dosen UIN Alauddin Makassar, Dr Muh Rasywan Syarif SHI MSi.
"Jadi arah kiblat tidak berubah, namun paradigma di tengah masyarakat yang salah paham," katanya.
Kebanyakan saat ini hanya dimengerti seperti pernyataan arah Kiblat cukup ke Barat.
Inilah kemudian yang menjadi problem di tengah masyarakat.
Padahal arah kiblat tidak berubah berdasarkan ilmu falak.
"Nah ini dulu yang perlu dipahami terkait konsep," tuturnya.
Posisi Negara kita Indonesia, jika mengarah ke Barat menghadap arah Negara Afrika.
"Nah inilah paradigma yang tidak sesuai dan perlu pencerahan," ujarnya.
Pernah terjadi pada tahun 2010 Fatwa MUI nomor 3 menyatakan bahwa seluruh Indonesia kiblatnya cukup ke Barat.
"Pada waktu itu, sebulan sebelum fatwa itu keluar ditanggapilah oleh ranah akademisi," kata Rasywan.
Menurutnya arah benarnya adalah menuju ke arah Masjidil Haram.
Prospek ini kemudian dirembukan dan dilakasanakan seminar kembali.
