Tribun Edukasi
Mengandung Radioaktif, Mengapa Pisang Tetap Aman Dikonsumsi Tiap Hari?
Rata-rata radiasi yang diterima oleh manusia dalam satu hari adalah sekitar 10 mikrosieverts, bergantung tempatnya tinggal.
Meski mengandung radioaktif, pisang tetap aman dikonsumsi tiap hari dan tidak berbahaya bagi tubuh.
Hal ini karena kadar radiasi dalam pisang sangatlah kecil.
Tubuh manusia sendiri sudah merupakan radioaktif, manusia secara alami memiliki potasium dalam tubuh.
Mengutip dari Science Focus, orang dewasa memiliki 140 gram potasium dalam tubuhnya (sekitar 16 miligramnya adalah potasium-40), hal tersebut membuat tubuh manusa 280 kali lebih radioaktif daripada pisang.
Kandungan radioaktif dalam pisang sangat kecil dibanding dengan paparan yang didapatkan tubuh manusia setiap harinya.
Disadur dari University of California, paparan radiasi dua setengah buah pisang sama dengan paparan radiasi alat pemindai keamanan di bandara.
Adapun rata-rata radiasi yang diterima oleh manusia dalam satu hari adalah sekitar 10 mikrosieverts, bergantung tempatnya tinggal.
Penggunaan CT Scan untuk keperluan medis juga meradiasikan sekitar 10 ribu mikrosieverts yang sama dengan total radiasi 100 ribu buah pisang.
Sehingga, paparan radiasi dari pisang tidak membahayakan bagi tubuh manusia.
Dilansir dari Forbes, dibutuhkan konsumsi sepuluh juta buah pisang sekaligus atau 274 buah pisang sehari selama tujuh tahun untuk bisa mati karena radiasi pisang.
Namun, tidak mungkin mengonsumsi pisang sebanyak itu dalam satu hari.
Mengonsumsi satu atau dua bua pisang setiap harinya sudah bisa memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/09/160000969/apa-benar-pisang-mengandung-radioaktif,".