Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

PKK Sulsel Hadirkan Firanda Andirja Bahas Penyakit Ain

Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar kajian Andalan Mengaji di Gedung Balai Kartini, Jalan Masjid Raya Makassar, Sabtu (16/10/2021).

Editor: Sudirman
PKK Sulsel Hadirkan Firanda Andirja Bahas Penyakit Ain - tim-penggerak-pkk-sulsel-menggelar-kajian-andalan-mengaji-di-gedung-balai-kartini-1.jpg
ist
Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar kajian Andalan Mengaji di Gedung Balai Kartini, Jalan Masjid Raya Makassar, Sabtu (16/10/2021).
PKK Sulsel Hadirkan Firanda Andirja Bahas Penyakit Ain - tim-penggerak-pkk-sulsel-menggelar-kajian-andalan-mengaji-di-gedung-balai-kartini-2.jpg
ist
Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar kajian Andalan Mengaji di Gedung Balai Kartini, Jalan Masjid Raya Makassar, Sabtu (16/10/2021).
PKK Sulsel Hadirkan Firanda Andirja Bahas Penyakit Ain - tim-penggerak-pkk-sulsel-menggelar-kajian-andalan-mengaji-di-gedung-balai-kartini-3.jpg
ist
Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar kajian Andalan Mengaji di Gedung Balai Kartini, Jalan Masjid Raya Makassar, Sabtu (16/10/2021).
PKK Sulsel Hadirkan Firanda Andirja Bahas Penyakit Ain - tim-penggerak-pkk-sulsel-menggelar-kajian-andalan-mengaji-di-gedung-balai-kartini-4.jpg
ist
Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar kajian Andalan Mengaji di Gedung Balai Kartini, Jalan Masjid Raya Makassar, Sabtu (16/10/2021).
PKK Sulsel Hadirkan Firanda Andirja Bahas Penyakit Ain - tim-penggerak-pkk-sulsel-menggelar-kajian-andalan-mengaji-di-gedung-balai-kartini-5.jpg
ist
Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar kajian Andalan Mengaji di Gedung Balai Kartini, Jalan Masjid Raya Makassar, Sabtu (16/10/2021).

Pencegahannya, bisa dilakukan dengan membentengi diri dengan membaca zikir pagi dan petang, membaca doa, serta tidak terlalu memuji dan tidak memandang buruk sesuatu yang dipandangnya.

"Ketika kita melihat sesuatu yang mempesona, hati-hati itu ciri kita sedang mengain. Pandangan yang tidak biasa itu 'ain. Tapi jangan lupa mendoakan atas pandangan kita tersebut," ungkapnya.

Bagaimana menghadapi hal ini?, Ustadz Firanda menyebutkan selain membentengi diri dengan membaca zikir pagi dan petang.

Sikap pamer dan mencari perhatian secara berlebihan juga perlu dihindari, tidak menceritakan kenikmatan yang dimiliki kepada orang lain.

"Setiap melihat kenikmatan jangan lupa memuji nama Allah Subhana Wa Ta'ala, Masha Allahu Quwata Illabillah," terangnya.

Untuk pengobatannya, Ustadz Firanda mengatakan, selain melalui ruqyah, pengobatan terhadap 'ain dilakukan dengan meminta orang yang memuji untuk berwudhu atau mandi dan menyiramkan sekali ke tubuh.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved