Tribun Pinrang
Cerita Warga Desa Leppangang Pinrang Saat Terjadi Angin Kencang, Lari Bersembunyi di Gorong-gorong
Sebanyak 18 rumah dilaporkan rusak akibat hujan deras disertai angin kencang di Desa Leppangang, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, PATAMPANUA - Sebanyak 18 rumah dilaporkan rusak akibat hujan deras disertai angin kencang di Desa Leppangang, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sabtu (16/10/2021) sekira pukul 15.30 Wita.
Selain itu, tiga tiang listrik dan satu trafo juga ikut patah.
Kubah Masjid Nurul Falah juga patah.
Pasca kejadian itu, masyarakat mulai memperbaiki atap rumahnya, Minggu, (17/10/2021).
Dari pantauan, kubah masjid Nurul Falah sudah diturunkan.
Untuk sementara dievakuasi ke pinggir jalan.
Terlihat juga petugas PLN yang masih memperbaiki tiang listrik.
Salah satu warga, Irda Damayanti mengatakan, dia dan anaknya sedang berjualan di Lapangan Leppangang saat kejadian.
"Saat itu cuacanya sudah mendung dan mau hujan. Tiba-tiba angin berhembus sangat kencang," kata Irda
Saat ia menengok ke arah belakang lapangan, Irda melihat angin puting beliung.
"Karena takut, saya dan anak saya bersembunyi di gorong-gorong," ucapnya.
Irda yang berjualan minuman dan makanan ringan ini mengaku atap rumah jualannya terbawa angin.
"Atap rumah jualan saya terbawa angin sampai beberapa meter," ujarnya.
Karena waktu itu hujan deras disertai angin kencang," imbuhnya.
Beruntungnya ia dan anaknya bisa selamat.