Penanganan Covid
Wajo Kini Nol Kasus Covid-19, Jubir Satgas Ingatkan Warga Tetap Waspada
Sejak kasus pertama ditemukan, yakni kasus Indo Wero pada 2020 lalu, sudah ada 1.447 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Wajo
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan terus melandai.
Data terbaru dari Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, sudah tak ada lagi kasus aktif per Rabu (13/10/2021).
"Sudah dua pekan tak ada tambahan kasus baru. Dan alhamdulillah, per hari ini audah tidak ada lagi kasus aktif alias Wajo sudah nol kasus," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin.
Sejak kasus pertama ditemukan, yakni kasus Indo Wero pada 2020 lalu, sudah ada 1.447 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari angka itu Safar merinci, ada 1.377 orang yang dinyatakan sembuh dan 70 orang meninggal dunia.
"Saat ini kita masih zona kuning dan menerapkan PPKM level 2, bahkan akhir Agustus kemarin kita sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah-sekolah," katanya.
Safar, yang juga merupakan Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu berharap, dalam waktu dekat bisa kembali ke zona hijau.
"Berbagai upaya dilakukan, yakni dengan melakukan edukasi, pendekatan persuasif, termasuk vaksinasi, dan Satgas juga aktif melakukan operasi yustisi," katanya.
Terkait vaksinasi, Satgas Covid-19 Wajo melalui Dinas Kesehatan melakukannya dengan cara massal, keliling, dan terpadu.
Target cakupan vaksin Covid-19 di Wajo adalah 300.814 orang. Untuk realisasi dosis pertama sebanyak 85.280 orang (28,35%) dan dosis kedua sebanyak 48.002 orang (15,96%).
Meski sudah nol kasus, masyarakat tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 5 M.
Yakni, memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Terlebih lagi, saat ini belum bisa dipastikan kapan pandemi akan benar-benar berakhir dan virus corona masih terus bermutasi.
"Kita tetap meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski telah divaksin, karena virus ini terus bermutasi dan ditemukan beberapa varian baru, dan mewaspadai gelombang ketiga," katanya.
Untuk mewanti-wanti kembali apabila kasus Covid-19 kembali melonjak, pemerintah telah menyiapkan ruang isolasi di dua rumah sakit.
Di RSUD Lamaddukelleng Sengkang, ada 50 tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan di RSUD Siwa ada 12 tempat tidur.