Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

Anjing Pelacak Endus Dua Karung Bukti Kematian Rosmini di Tompobulu

Polres Gowa menerjunkan dua anjing pelacak mengungkap pelaku pembunuhan Rosmini (43).

ist
Polres Gowa bersama Polda Sulsel menerjunkan anjing pelacak K9 di kebun penemuan mayat Kampung Kalukua, Dusu Kalukuloe, Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Polres Gowa menerjunkan dua anjing pelacak mengungkap pelaku pembunuhan Rosmini (43).

Rosmini ditemukan meninggal di kebun Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Tepatnya di Kampung Kalukua, Dusun Kalukuloe, Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Jumat (8/10/2021) lalu. 

Rosmini merupakan warga Kampung Arakeke, Desa Mamampang, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng. 

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menyisir sejumlah tempat menggunakan anjing pelacak

Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan mengatakan, pihaknya bersama dengan Polda Sulsel menurunkan K9. 

Itu dilakukan mengungkap kasus tersebut. 

"Jadi dalam mengungkap kasus ini telah berkoordinasi dengan Polda Sulsel dengan menurunkan ancing pelacak," ujarnya, kepada TribunGowa.com, Rabu (13/10/2021) malam. 

Anjing pelacak terjunkan guna menyisir TKP penemuan mayat beberapa waktu lalu. 

Hasil penyisiran, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebanyak dua karung. 

"Dengan barang bukti ini kita berupaya mengungkap kasus ini," tergas Ajun Komisaris Polisi ini. 

AKP Tambunan menuturkan, terkait terduga pelaku masih dalam penyelidikan. 

"Untuk jenazah korban sudah diambil pihak keluarganya dan dibawa ke Banteng," ucap dia. 

Hasil sementara, pada tubuh korban terdapat luka. 

Pihak kepolisian juga telah melakukan autopsi. 

Lukanya diduga dari benda tajam. 

Tim Forensik Biddokes Polda Sulsel Benarkan Ada Luka

Kaur Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel, dr Ria Haerani membenarkan ada luka pada bagian tubuh jenazah Rosmini (43). 

Dari hasil autopsi, ada beberapa luka ditemukan pada tubuh korban. 

"Dari hasil autopsi memang ada beberapa luka kita temukan," ujarnya saat ditemui di Biddokes Dokpol Forensik Polda Sulsel, Jl Kumala Makassar, Selasa (12/10/2021) sore. 

Dia menyebut, lukanya diduga dari benda tajam. 

Namun menurutnya, hasil detailnya akan disampaikan setelah pemeriksaan dan perbandingan data dari penyidik Polres Gowa

Dia membeberkan bahwa luka pada tubuh korban lebih dari satu. 

Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved