Tribun Luwu Utara
Sudah Sepekan BBM Langka di Luwu Utara
Terkait adanya antrean dan kelangkaan disebabkan fase normalisasi setelah stok di SPBU habis.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Ke depan kalau normal bisa sampai 30.000 KL dan bisa meningkat sesuai permintaan dan kebutuhan masyarakat.
"Pertamina ini memang mungil tapi semoga besar manfaatnya, ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan lebih produktif. Yang lebih penting juga adalah keadilan sosial yang berbasis keadilan energi," harapnya.
Owner SPBU Kompak 76, Bata Manurun menuturkan, pihaknya bersama pemerintah daerah punya niat yang sama untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat Seko.
"Ini program yang luar biasa dan akan kita kembangkan lagi," kata dia.
Sementara itu, CEO PT Pertamina, Busro berharap masyarakat senantiasa mengutamakan keselamatan dalam pengoperasionalan SPBU tersebut.
"Rambu-rambunya sudah ada, seperti wajib mematikan mesin saat mengisi, dilarang merokok, dilarang menggunakan ponsel, dilarang memotret, dan menyalakan korek api. Jadi kami harap masyarakat dapat mematuhinya," pintanya.(*)