Taiwan
Ini Alasan Taiwan Ngotot Lepas dari China? Negara Pulau Ini Enggan Bernasib Sama dengan Negara Ini
Ini alasan Taiwan ngotot berpisah dengan China ketimbang bersatu kembali. Negara pulau itu tidak mau senasib negara yang dikibuli China ini
TRIBUN-TIMUR.COM - Peningkatan aktivitas militer China di wilayah Taiwan menimbulkan kekhawatiran pecahnya konflik China vs Taiwan.
Keberadaan tentara China tersebut semakin memperpanjang konflik China vs Taiwan memanas dalam beberapa hari terakhir.
Selama ini pihak Taiwan memang menginginkan lepas dari China daratan.
Hal itu dilakukan karena trauma dengan negara tetangga mereka, Hongkong.
Keberadaan tentara China di Taiwan tersebut, sntah itu hanya gertakan semata atau ancaman invasi yang nyata.
Memang bagaimana sejarah ketegangan dua negara?
Dilansir dari bbc.com pada Senin (11/10/2021), pemukim pertama yang diketahui di Taiwan adalah orang-orang suku Austronesia, yang diperkirakan berasal dari China selatan modern.
Pulau ini pertama kali muncul dalam catatan China pada tahun 239 M.
Pada saat itu, seorang kaisar mengirim pasukan ekspedisi untuk menjelajahi daerah tersebut.
Setelah mantra yang relatif singkat sebagai koloni Belanda (1624-1661), Taiwan diperintah oleh dinasti Qing China dari 1683 hingga 1895.
Sejak abad ke-17, sejumlah besar migran mulai berdatangan dari China, sering kali melarikan diri dari kekacauan atau kesulitan.
Kebanyakan adalah orang Tionghoa Hoklo dari provinsi Fujian (Fukien) atau Tionghoa Hakka, sebagian besar dari Guangdong.
Keturunan dari kedua migrasi inilah yang sekarang merupakan kelompok demografis terbesar di Taiwan.
Pada tahun 1895, Jepang memenangkan Perang Sino-Jepang Pertama, dan pemerintah Qing harus menyerahkan Taiwan ke Jepang.
Setelah Perang Dunia 2, Jepang menyerah dan melepaskan kendali atas wilayah yang telah diambilnya dari China.