Tenggelam di Sungai Bulucenrana
Dua Bocah Tenggelam di Sungai Bulucenrana Sidrap Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok
Tiga bocah di Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, dikabarkan tenggelam, Senin, (11/10/2021).
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Tiga bocah di Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, dikabarkan tenggelam, Senin, (11/10/2021).
Ketiga bocah tersebut yakni Sakira (6), Ainun (6), Zahra (6).
Satu dari tiga bocah tersebut telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Bocah itu bernama Ainun.
Sementara dua lainnya yakni Sakira dan Zahra belum ditemukan.
Pencarian kedua bocah itu terpaksa dihentikan karena sudah malam.
Proses pencarian korban pun akan dilanjutkan pada Selasa, (12/10/2021) besok.
Hal itu dikatakan Komandan Pos SAR Parepare (Ajatappareng), Dadang Tarkas.
"Pencarian dua bocah lainnya hari ini hasilnya masih nihil dan akan dilanjutkan besok," katanya.
Ia mengatakan, untuk pencarian besok pihaknya akan melakukan evaluasi bersama.
Dalam hal ini terkait teknis operasi SAR.
Serta pembagian titik lokasi pencarian.
"Pencarian hari ini akan kami evaluasi dan rapatkan untuk melanjutkan pencarian besok," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga bocah di Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, dikabarkan tenggelam, Senin, (11/10/2021).
Ketiga anak tersebut yakni Sakira (6), Ainun (6), Zahra (6).
Ketiganya merupakan pelajar kelas 1 Sekolah Dasar (SD) di Bulucenrana.
Kapolsek Dua Pitue, Iptu Muh Tang mengatakan, ketiga anak tersebut bermain di pinggir sungai sekitar pukul 10.00 Wita.
"Ketiga anak ini dilihat oleh warga sedang asyik bermain di pinggir sungai," kata Iptu Muh Tang.
Diketahui, salah satu adik dari korban ikut bermain.
Sekitar pukul 12.30 Wita, adik salah satu korban kembali ke rumahnya.
"Adiknya itu sampaikan ke ibunya kalau kakaknya pergi bermain di sungai bersama teman-temannya,"ucapnya.
Namun, hingga beberapa jam mereka tak kunjung pulang.
Pihak keluarga pun mulai khawatir.
Pihak keluarga meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk membantu pencarian.
Setelah tiba di sungai, warga mendapatkan pakaian dan sandal korban di pinggir sungai.
"Diduga ketiganya terseret arus saat sedang asyik bermain di pinggir sungai," ujarnya.
Laporan wartawan Tribunsidrap.com, Ninjng Angreani.