Sudah Banyak Artis Meninggal Karena Penyakit Lambung, Hati-hati Lauk Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Penyakit Lambung diketahui sebagai penyebab beberapa publik figur tanah air kita meninggal dunia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jangan coba sepelekan jenis penyakit yang satu ini.
Terdengar tidak seseram kanker dan jantung. Tapi jangan salah, korbannya juga sudah banyak.
Penyakit Lambung diketahui sebagai penyebab beberapa publik figur tanah air kita meninggal dunia.
Pada Agustus 2020 lalu misalnya, meninggalnya desainer kondang Barli Asmara cukup mengejutkan bukan hanya bagi penggemar tapi juga orang terdekat.
Bahkan, Barli Asmara sendiri tahu ia menderita Penyakit Lambung belakangan setelah pindah ke Bali.
“Kalau untuk diagnosa sejauh ini masih di gangguan pencernaan, kabarnya terlalu effort bekerja.
Dia tidak pernah mengeluh penyakitnya itu. Baru terasa pas di Bali,” kata sang manajer, Somet, seperti dikutip dalam kanal YouTube KH Infotaiment, Kamis (27/8/2020).
Somet mengatakan, sebelum meninggal Barli Asmara dua minggu dirawat di rumah sakit kawasan Bali akibat penyakit lambung, hingga penyakit yang diidap artisnya semakin parah.
"Kak Barli enggak pernah cerita ya, karena pindah ke Bali dia baru merasakan. Pas sakit udah lumayan parah, makanya dirawat dua minggu di Bali,” tutur Somet.
Bukan hanya Barli Asmara, meninggalnya mantan istri komedian Sule pun sempat mengejutkan publik.
Saat itu, dikatakan suami sahnya Teddy, Lina sebelumnya diketahui mengidap GERD atau asam lambung.
Ada pula penyanyi senior Diana Nasution yang juga ibunda penyanyi Ello yang menghembuskan napas terakhirnya pada 2013 silam.
Kemudian aktor senior Didi Petet, Torro Margens, dokter Ryan Thamrin, Pretty Asmara, Ade Juwita, hingga Finalis Putri Indonesia Jean Trifena.
Jean Trifena meninggal dunia pada 2016 di RS Otoqwik, Passo, Kecamatan Baguala, setelah menderita asam lambung.
Penyakit ini tentu tak boleh disepelekan.
Salah satu yang harus diwaspadai untuk mencegah kita mengalami penyakit ini adalah dengan menjaga pola makan dan menu makan.
Ternyata, ada berbagai makanan yang akrab bagi keseharian orang Indonesia bisa menyebabkan penyakit ini.
Menurut healthline.com, berikut ini daftar makanan yang dapat memicu sakit pada lambung:
- makanan pedas
- gorengan
- makanan berlemak
- makanan alergi atau simptomatik
- makanan asam seperti tomat dan beberapa buah
- jus buah
- alkohol
- kopi
- minuman berkarbonasi
Dari berbagai makanan dan minuman di atas, makanan pedas, gorengan dan berbagai makanan berlemak sangat akrab bagi masyarakat Indonesia. Mungkin hampir setiap hari tersedia di meja makan kita.
Tentu banyak pula yang menganggap menantap makanan tanpa sambal akan kurang lengkap rasanya.
Apakah kini Anda masih mau mengonsumsi makanan dan lauk tersebut secara berlebih?
Makanan yang Wajib Dikonsumsi untuk Mengatasi Penyakit Lambung
Selain makanan penyebab infeksi lambung, ada pula makanan yang bagus buat penderita asam lambung atau sekedar pengurang gejala penyakit ini.
Berikut daftar makanan tersebut:
- makanan berserat tinggi semisal apel, oatmeal, brokoli, wortel, dan kacang-kacangan
- makanan rendah lemak seperti ikan, ayam, dan dada kalkun
- makanan dengan tingkat keasaman rendah, atau lebih basa, seperti sayuran
- minuman yang tidak berkarbonasi
- minuman tanpa kafein
- probiotik seperti kombucha, yogurt, kimchi, dan asinan kubis. Meski, perlu dicatat bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dibuat dengan Helicobacter pylori (H. pylori), yaitu bakteri yang menyebabkan infeksi pada sistem pencernaan yang dapat menyebabkan gastritis atau tukak lambung.
Masih mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan penyakit lambung? Yuk kurangi mulai sekarang!
(*/tribunmedan/ intisari)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Banyak Artis Meninggal Menderita Penyakit Lambung, Ternyata Lauk Ini Bisa Menjadi Penyebabnya