Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Penjual Ayam Kentucky Bulukumba Diserang OTK di Dekat Rujab Kapolres, Uang Rp700 Ribu Dibawa Kabur

Penjual ayam kentucky di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penyerangan Orang Tak Dikenal (OTK).

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
Tribunnews.com
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Penjual ayam kentucky di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penyerangan Orang Tak Dikenal (OTK).

Lapak dagangan tersebut berada di Jalan Andi Mappanyukki, Kecamatan Ujung Bulu, tak jauh dari Rujab Kapolres Bulukumba,

Korbannya bernama Ammang. Ia diserang dan dianiaya oleh lima orang OTK yang diduga masih remaja.

Kejadian itu terjadi, Rabu (6/10/2021), saat kondisi sekitaran Toko Mangguluang nampak sepi. 

Tiba-tiba, lima orang pelaku yang belum diketahui identitasnya menghampiri warga Jalan M. Noor itu. 

Mereka masuk ke dalam warung seolah-olah sebagai pelanggan.

Bahkan, dua diantaranya telah duduk pada bangku kayu. 

Lainnya sedang mengamati situasi.

Korban, Ammang mengatakan, sebelum kejadian, dirinya bersama dua orang temannya sedang beres-beres barang.

"Kita sudah mau pulang, sementara beres-beres barang. Tman ada yang cuci piring, ada juga yang menyusung barang-barang lainnya," kata Ammang, kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).

Sedangkan Ammang sementara menghitung jumlah uang hasil penjualan ayam lalapan. 

Melihat korban memegang uang. Pelaku langsung melakukan penganiayaan.

"Pelaku ada yang berdiri menjaga, dan dua orang lainnya begitu saja merampas uang yang saya hitung. Tapi gagal," tambahnya.

Dua rekan korban yang menyaksikan kejadian itu kemudian turut membantu Ammang. 

Keributan pun tak terhindarkan.

Ammang mengatakan dirinya sempat adu jotos dengan pelaku. 

"Saya sempat berkelahi dengan mereka, tapi tiba-tiba satu pelaku langsung menganiaya tepat bagian kepala belakang menggunakan batu karang," bebernya.

Akibat pukulan benda keras, kepala Ammang mengeluarkan darah. Darah berceceran ke baju hingga ke jalan. 

Ammang terjatuh pingsan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Uang sebesar Rp 700 ribu dibawa kabur," katanya.

Pelaku yang melihat korban terkapar, langsung melarikan diri. 

Teman Ammang kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Raja Bulukumba

"Kepala saya mendapat 30 jahitan karena luka robek," tuturnya.

Kasus ini telah dilaporkan ke polisi. Ia berharap agar kasus ini diusut tuntas. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved