Tribun Sulsel
PTM SMA Dievaluasi Dua Pekan, Siswa Akan Diswab Secara Random
PTM dilakukan tanpa uji swab PCR maupun antigen, syaratnya siswa wajib memperlihatkan bukti vaksinasi.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
"Alhamdulillah semua negatif, peserta didik sehat," ucap Amaliah Malik kepada tribun-timur.com, Senin (4/10/2021).
Kata Amalia, 400 ribu swab antigen yang disiapkan Dinas Kesehatan untuk PTM ini.
Di setiap sekolah ada tenaga kesehatan yang ditempatkan untuk mengakomodir swab peserta didik.
"Besok juga begitu, giliran kelas VIII, besoknya lagi kelas IX," tuturnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Nielma Palamba mengatakan PTM fokus pada protokol kesehatan.
Pembelajaran hanya bisa berlangsung tiga jam.
"Jadi tadi ini (SMPN 6) kita bagi dua sesi. Sesi pertama 150 anak kemudian sesi kedua 200, karena jumlahnya kan 386," kata Nielma.
Setiap anak mendapat dua kali kesempatan datang ke sekolah dalam sepekan.
Evaluasinya dilakukan dua pekan ke depan.
Jika tidak ada kasus, akan ditambah satu hingga dua sekolah di tiap kecamatan.
"Sehingga nanti semoga bulan Desember semua sudah bisa. Oktober ini kita evaluasi setiap dua minggu," paparnya.
Sementara jika ditemukan adanya kasus covid-19, maka akan dihentikan pembelajaran di ruang kelas tersebut selama 3x24 jam.
"Kita hentikan dulu dalam kelas itu. Inilah bedanya kita, karena kalau ada yang sakit, mereka langsung pulang," terangnya.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyampaikan siswa akan diperiksa kesehatan paru-parunya menggunakan GeNose.
Itu dilakukan usai dua pekan melaksanakan simulasi PTM SMP.
"Kita akan tes paru-parunya, apakah paru-parunya sehat atau tidak," bebernya. (*)