Tribun Sulsel
PTM SMA Dievaluasi Dua Pekan, Siswa Akan Diswab Secara Random
PTM dilakukan tanpa uji swab PCR maupun antigen, syaratnya siswa wajib memperlihatkan bukti vaksinasi.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Mereka bertugas untuk memastikan peserta didik mematuhi protokol kesehatan.
"Mereka bertugas melakukan pencegahan, pemantauan dan memastikan PTM di sekolah sesuai koridor yang ditetapkan," jelasnya.
Sebelumnya, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendukung PTM ini.
Apalagi sudah ada Inmendagri terkait PTM pada level 1-3, yang menjadi dasar untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Ketentuan pembelajaran tatap muka terbatas sesuai dengan SKB 4 Menteri dan Inmendagri bagi level 1-3 bisa melakukan PTM dengan kapasitas PAUD 33 persen, SD, SMP, SMA/sederajat 50 persen, dan SLB 62 - 100 persen.
"Bupati dan Wali Kota untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas pelajar 50 persen," katanya.
Sementara untuk PAUD hanya 33 persen dan untuk SLB dengan kapasitas 62-100 persen.
"Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan vaksinasi oleh tenaga pendidiknya," tegasnya.
Sudirman mengingatkan, pelaksanaan PTM ini perlu memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, serta mendorong pelaksanaan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan dan siswa.
Simulasi PTM di Makassar
Sebagai upaya antisipasi klaster pembelajaran tatap muka (PTM) Pemerintah Kota Makassar melalukan swab antigen kepada siswa SMP.
Swab antigen dilakukan sebelum siswa mengikuti proses belajar di ruang kelas.
Sebanyak 28 sekolah negeri maupun swasta ditunjuk melakukan simulasi PTM terbatas.
Sekretaris Dinas Pendidikan Makassar, Amalia Malik mengatakan, tidak ada siswa yang ditemukan reaktif atau positif hasil antigennya.
Artinya, seluruh siswa yang mengikuti PTM di hari pertama dinyatakan steril dari virus corona.