Program Pete-pete Smart Gagal, Danny Pomanto Ubah Konsep Jadi Mobil Listrik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Pemerintah Kota Makassar untuk menghadirkan moda transportasi Pete-pete Smart gagal.

Pete-pete smart digagas Danny Pomanto di periode pertamanya.

Dilaunching pada 2016 lalu, dilengkapi dengan halte kapsul.

Armada itu dilengkapi WiFi, televisi dan penyejuk udara.

Kapasitas muat 17 penumpang, terdiri dari 12 penumpang duduk, empat berdiri, dan satu untuk kursi roda.

Hingga kini proyek tersebut tinggal nama, belum dirasakan manfaatnya oleh warga Makassar. 

Diperiode keduanya jabat Wali Kota, Danny kembali menggaungkan kehadiran moda transportasi baru.

Pete-pete smart akan diubah konsepnya menjadi mobil listrik yang dinamai co'mo.

"Kita akan bikin namanya co'mo, itu adalah pete-pete smart yang pakai listrik, kita tidak lagi pakai bensin karena orang semua pake listrik," ucap Danny Pomanto kepada tribun-timur.com, Rabu (6/10/2021).

Pihaknya masih mengkaji program tersebut bersama akademisi Universitas Hasanuddin.

Rencananya akan dibangun tahun 2022 mendatang.

"Desainnya sementara, sama tettere juga sudah ada desainnya," ujar Danny.

Rute mobil transportasi co'mo ini dari lorong ke lorong.

Tujuannya untuk menghidupkan lorong-lorong dalam rangka recovery.

"Yang lima ribu lorong wisata itu akan dihubungkan secara gratis mulai hotel ke hotel sampai ke lorong wisata," jelasnya.

Belum jelas berapa unit yang akan diadakan tahun depan. Soal izin harus dirampungkan lebih dulu.

"Kita masih studi, izinnya dulu, apakah kita pakai izinnya pete-pete smart, tinggal kita minta listriknya, nanti perhubungan yang urus teknisnya," tegasnya.

Program ini kata Danny berbeda dengan teman bus milik Kementerian Perhubungan. (*)