Tribun Makassar
Permudah Pelayanan Setiap Kecamatan, 106 Kantor KUA di Sulsel Dibangun Lewat SBSN
Kementrian Agama (Kemenag) terus berupaya melakukan peningkatkan pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kementrian Agama (Kemenag) terus berupaya melakukan peningkatkan pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA).
Salah satunya dengan membangun kantor KUA yang lebih standar untuk memberikan pelayanan ke masyarakat di setiap kecamatan.
Kabid Urais Kemenag Sulsel, M Tonang Cawidu mengatakan ada 290 kantor KUA di Sulsel.
"Dimana ada 106 yang sudah terbangun lewat Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)," kata Tonang dalam acara membumikan agama seri 6 Tribun Timur bertema potret layanan KUA masa kini dipandu host Hasim Arfah, Rabu (6/10/2021) sore.
Adapun 106 kantor KUA yang dibangun melalui SBSN ini sudah melalui standar kantor yang sudah disepakati kemenag.
"Tujuanya untuk memenuhi standar pelayanan di setiap KUA di kecamatan," ujar Tonang
Menurutnya terbangunnya kantor KUA yang baru, pelayanan bisa dimaksimalkan setiap petugas di KUA.
Ada tiga Kantor KUA dibangun dengan menggunakan SBSN yaitu Wotu, Mangkutana dan Nuha.
"Alhamdulillah setelah ada kantor baru, pelayan semakin bagus," Kepala KUA Wotu, Muh Husin Miolo yang punya kantor kini berlantai dua.
Sebelum ada kantor baru atau masih lantai satu, Husin mengkaui pelayanan tidak lebih maksimal dibanding dengan kantor baru saat ini.
"(Dulu) pencatatan tidak teratur, sekarang sudah teratur. Begitu datang mendaftar, seluruh prosedur dilengkapi sampai pelaksanaan nikah," katanya.
Menurutnya, KUA menterinya kecamatan, setiap melaksanakan tugas semuanya bisa mendapat respon bagus dan negatif.
"Apa yang kita hadapi semua harus tahu, KUA adalah kementrian di kecamatan jadi segala seuatu baik dan burih harus diketahui," ujar dia.
Kepala KUA Bontomatenne, Usman mengatakan, dulunya (2017) dari segi pelayanan tidak semaksimal sekarang.
"Ini tentu berkaitan gedung KUA sempit dan fasilitas terbatas,"
"Sekarang KUA dapat bantuan SBSN, sekarang jauh maksimal dari segi pelayaan dan fasilitas lebih memadai," katanya.
Dalam bincang membumikan agama itu, hadir narasumber Kabid Urais Kemenag Sulsel, HM Tonang Cawidu, Kepala Kemenag Selayar Nur Aswar Badulu, Kepala Kemenag Luwu Timur, Misbahuddin.
Selain itu, Kasi Bimas Kemenag Luwu Timur, Muh Yunus, Kasi Bimas Selayar, Syaiful, Kepala KUA Wotu, Muh Husin Miolo dan Kepala KUA Bonto Matenne, Usman.