Keracunan Massal
Kasus Keracunan Massal di Takalar, Pemilik Katering Nasi Dos Ngaku Beli Ayam di Penjual Langganannya
Pemilik Katering, Nursanti Daeng Tongji, yang menyediakan nasi dos untuk acara takziah di Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Update kasus keracunan massal di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Pengakuan pemilik Katering, Nursanti Daeng Tongji, yang menyediakan nasi dos untuk acara takziah di Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Diketahui, puluhan orang di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan masih menjalani perawatan medis akibat keracunan makanan.
Mereka diduga keracunan makanan usai menyantap nasi kotak saat takziah di salah satu rumah warga Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara, Takalar, Kamis (30/9/2021).
Nasi kotak itu disiapkan pihak katering.
Pemilik katering mengatakan membeli ayam di penjual langganannya.
Berikut selengkapnya!
Polres Takalar memeriksa lima orang saksi terkait kasus keracunan di Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (3/10/2021) dini hari.
Mereka adalah pemilik rumah, orang yang mengadakan takziah, dan pengusaha katering.
Pemilik Katering, Nursanti Daeng Tongji mengaku total nasi kotak yang disiapkan sebanyak 250.
"Yang masak sepupu. Kalau pesanan banyak saya ambil karyawan. Kalau cuman 30 pesanan saya sendiri ji," ujarnya saat ditemui tribun-timur.com di Mapolres Takalar.
Nursanti Daeng Tongki menjalankan kateringnya sudah 10 tahun.
Selama 10 tahun itu dia mengaku baru pertama kali ada kejadian seperti ini.
Dia mengaku membeli ayam di harkor dekat jembatan batu-batu penjual ikan di Takalar.
Penjual ayam itu merupakan langganannya.