Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Tiga Jam Ilham Arief Sirajuddin Ngopi Bareng Rusdi Masse, Bahas Dinamika Politik Sulsel

Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin menunjukkan kedekatannya dengan Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
ist
Politisi Partai Demokrat Ilham Arief Sirajuddin (tengah) ngopi bareng Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (kanan) di Warkop Papa Ong, 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin menunjukkan kedekatannya dengan Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.

Dua tokoh politik itu bertemu di Warkop Papa Ong, Jl Rusa, Kota Makassar, Kamis (30/9/2021) malam.

Turut hadir Ketua DPD Nasdem Makassar Andi Rachmatkai Dewi atau Cicu.

Selain sebagai politisi Nasdem, Cicu merupakan ponakan Ilham Arief Sirajuddin.

Mereka ngobrol sembari menikmati kopi.

Mereka tampak mengenakan busana kasual.

Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse mengenakan kaos oblong abu-abu dipadu jeans hitam dan sandal.

Sementara Ilham Arief Sirajuddin mengenakan kaos hitam dipadu celana kream.

Pertemuannya berlangsung tiga jam. Sejak pukul 21:00 Wita hingga pukul 00:00 Wita.

"Kita hanya ngopi-ngopi sesama politisi, silaturahmi biasa," ujar Ilham Arief Sirajuddin saat dihubungi Tribun Timur Jumat (1/10/2021).

Ilham enggan menyampaikan secara detail pertemuannya dengan Rusdi Masse.

Yang pasti, kata Ilham, ia membahas dinamika terbaru politik Sulsel sebagai sesama politisi.

"Kalau politisi ketemu politisi, pasti mi pembicaraannya seputar politik, tidak jauh-jauh mi dari politik. Kita ngobrol tiga jam," kata Ilham.

Ilham Arief Sirajuddin dan Rusdi Masse sama-sama mantan kepada daerah dua periode. 

Ilham memimpin Kota Makassar periode 2004-2014. 

Sementara RMS memimpin Kabupaten Sidrap 2008-2018.

Saat ini RMS duduk sebagai anggota DPR RI Komisi III.

Nama Ilham dan RMS belakangan ini ikut sebut-sebut kandidat calon Gubernur Sulsel 2024.

Ilham menyampaikan keinginannya memenangkan Partai Demokrat Pemilihan Legislatif 2024 di Sulawesi Selatan.

Jika mampu memenangkan partai segitiga mercy, pria yang akrab disapa Aco itu mengatakan akan maju kembali Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 mendatang.

Ia mengaku menargetkan 15 hingga 17 kursi DPRD Sulsel bagi Partai Demokrat di Pemilu 2024 jika dipercaya jadi Ketua DPD lagi.

Untuk itu ia ingin maju musda Demokrat Sulsel.

"Insyaallah saya ingin maju lagi Pilgub Sulsel jika mampu mengantar Partai Demokrat menang Pileg 2024 di Sulsel," ujarnya beberapa waktu lalu.

Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 masih lama.

Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.

Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, KPU RI, Bawaslu, terus menyusun desain jadwal Pilkada Serentak termasuk Pilgub serentak digelar 27 November 2024.

Beberapa bulan sebelumnya digelar Pilpres dan Pemilu 2024 pada 21 Februari.

Di Sulsel, sejumlah kepala daerah hingga ketua partai politik provinsi di garis terdepan bersaing menuju 01 Sulsel.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah jadi pasien KPK.

Tapi jangan lupakan nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Adnan berpeluang mewujudkan cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel.

Nama lain yang patut dihitung; Danny Pomanto Wali Kota Makassar.

DP sudah dapat karpet merah dari Nasdem partai bersinar di Sulsel saat ini.

Juga nama Indah Putri Indriani sebagai satu-satunya bupati perempuan di Sulsel.

Nama-nama kepala daerah dua periode pemenang Pilkada serentak 2020 disebut-sebut punya kans jadi bintang baru Pilgub Sulsel 2024.

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe juga tak boleh dicoret.

Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, TP punya kans besar diusung Golkar.

Taufan Pawe juga berstatus sebagai kepala daerah dua periode.

Setelah TP, kader Golkar potensial yang lain adalah Fahsar A Padjalangi (Bupati Bone) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng).

Namun kans Baso Fahsar dan Fung Dulli kecil mengingat ada Taufan Pawe dari parpol berlambang beringin.

Partai Golkar juga masih memiliki kader potensial seperti Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid dan Erwin Aksa.

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved