PLTA Poso
PLTA Poso, Rawat Kedamaian di Kota Harmoni
Rencananya PLTA Extension Stage-2 dengan kapasitas 200 MW juga akan rampung pada Desember 2021 ini.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
Dan rencananya PLTA Extension Stage-2 dengan kapasitas 200 MW juga akan rampung pada Desember 2021 ini.
Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kehadiran PLTA Poso.
"Jadi kita konsen betul dengan project-project semacam ini (PLTA), karena ke depan energi baru terbarukan harus menjadi tiang penyanggah energi kita," kata Sugeng Suparwoto ditemui di lokasi yang sama.
Menurut Sugeng sapaan Sugeng Suparwoto, banyak manfaat yang dihasilkan dari keberadaan PLTA Poso.
Selain sebagai sumber energi untuk kebutuhan listrik, juga berdampak pada berkurangnya emisi udara zat karbon.
"Selain energi itu harus handal, tetapi juga harus clean and remodel energy," ujar Sugeng
Clean and remodel energy yang dimaksud Sugeng, yaitu berkurangnya zat karbon dari pembangkit listrik bertenaga fosil, seperti batu bara.
"Kita sadar betul bahwa energi telah menyumbang banyak karbon, maka kita akan menekan karbon tersebut," sebutnya.
Misi pengurangan zat karbon itu, lanjut Sugeng, sejalan dengan perjanjian Paris Agreement.
Dimana isi dalam perjanjian itu, telah diratifikasi ke dalam Undang-undang No 16 Tahun 2016.
"Jadi, kita akan mengurangi karbon sejumlah 29 persen sampai tahun 2030 equivalent (setara) di energi kurang lebih 340 juta ton," bebernya.
Hal senada diungkapkan, Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir yang turut hadir dalam diskusi itu, mengatakan sangat mengapresiasi kehadiran PLTA Poso.
Selain menjadi sumber listrik bagi masyarakat Sulteng, PLTA Poso juga kata dia, menyerap tenaga kerja lokal yang berdampak pada penurunan tingkat pengangguran.
Bukan hanya itu, Ma'mun Amir juga menegaskan, pihaknya terus membuka diri bagi para investor yang ingin berinvestasi di Sulawesi Tengah.
"Untuk nikel, ada delapan tambang yang ada di Sulawesi Tengah, nilainya itu kurang lebih Rp 1 trilliun. Sehingga, kita mengundang semua orang untuk berinvestasi di Sulawesi Tengah," ucapnya saat sambutan.
Selain Ma'mun Amir, beberapa pejabat Forkopimda Sulteng juga turut hadir dalam pertemuan itu. (Tribun-Timur/Muslimin Emba)